Peruntukan Ruang
Saat ditanya warna apa yang membuat seseorang merasa tenang dan nyaman, ada yang akan menjawab warna biru langit.
Ada pula yang menjawab warna hijau rumput. Atau cokelat bata. Atau bahkan hitam.
Kemungkinan ini tak terbatas, mengingat begitu luasnya jangkauan pikiran manusia.
Dan begitu bervariasinya dasar pertimbangan seseorang saat menjawab– selera, pengetahuan, pendapat, dan trauma.
Setelah pertimbangan yang panjang, alhasil terpilihlah sebuah warna.
Baca Juga: Dari Eklektik hingga Etnik Ciptakan Ruang Santai Personal, Ini Pilihan Furniturnya
Namun apakah warna favorit itu lantas cocok diaplikasikan di dalam ruangan–yang kamu harapkan menjadi sanctuary area kamu–adalah pertanyaan selanjutnya.
Jawabannya ada pada ilmu tentang psikologi warna yang telah banyak penelitiannya.
Ada warna yang secara psikologis menenangkan, ada juga yang justru mencekam.
Warna merah, misalnya, dalam kadar kecil akan terasa cantik, menarik, berani.
Namun saat ia diaplikasikan pada bidang dinding yang luas, akankah ia jadi terasa mengancam, mengintimidasi emosi?