Material ini diterapkan pada sofa, kredenza, meja, dan lemari pajang.
Sementara itu, Ren mengaku punya tantangan tersendiri ketika akan memulai renovasi bangunan ini.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ini Dia Standar Furnitur di Ruang Kerja! 'Tinggi Meja Harus 72,5 Cm
Tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana menyatukan bangunan tua di bagian depan dan bangunan baru di bagian belakang hunian ini.
Sebab, bila salah langkah dalam proses penyatuan, tentu akan membuat usia material yang digunakan jadi tak seimbang dan bisa menimbulkan masalah baru pasca renovasi.
“Sebelum mulai renovasi, kita minta sama kontraktor buat ngecek dulu semua kondisi dan usia material yang dipakai di bangunan lama.
Bagian-bagian mana saja yang perlu kita ganti di bangunan lama, supaya masa pakainya sama dengan bangunan baru.
Baca Juga: Dekat dengan Alam, Deretan Hunian di Dunia Ini Tampilkan Kesan Adem Lengkap dengan Taman Belakang
Namun setelah kita cek, ternyata masih bagus, seperti pintu, kusen, atau kerangka atapnya.
Soalnya pas awal dibangun elemen-elemen ini memakai kayu jati asli, jadi masih awet dan tidak dimakan rayap, sehingga masih bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama,” jelas Ren.