Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gemar Berkumpul? Hunian Nyaman Karya Studiork Ini Bisa Jadi Jawaban!

Silvia Pristianita - Rabu, 31 Juli 2019 | 07:00
Karakter yang Tertuang Pada Design
Foto Aditia Rianda Properti Jodi Pujiyono & Delly Kirana, Kebayoran Harmony, Bintaro

Karakter yang Tertuang Pada Design

Laporan Majalah IDEA Edisi 185

IDEAonline-Menciptakan desain rumah yang sesuai karakter penghuninya merupakan awal untuk menjadikan rumah terasa nyaman.

Bagi Ramadhona, arsitek dan desainer interior dari Studiork, tren desain bukanlah fokus utama baginya ketika membuat karya.

Menurutnya, tren itu sendiri akan muncul mengikuti permintaan dari pemilik rumah yang kemudian dieksekusi oleh arsitek.

Baca Juga: Enggak Kalah Mewah Senilai Rp20 Miliar, Ini Perbandingan Rumah Jennifer Dunn yang Dulu dan Sekarang!

Oleh sebab itu, tren bukanlah sesuatu yang sama, melainkan berbeda dan unik, karena setiap pemilik rumah itu unik.

Seperti proyeknya yang berada di kawasan Bintaro ini. Memiliki klien yang merupakan pasangan muda, Ramadhona menceritakan bahwa sang klien gemar sekali mengundang teman-teman mereka untuk berkumpul.

Karakter yang Tertuang Pada Design

Karakter yang Tertuang Pada Design

Namun, kondisi rumah dengan ukuran yang tidak luas menjadi tantangannya. “Tidak mungkin jika menambah ruang di bagian dalam karena akan terasa terlalu sesak.

Lagian, bagian dalam itu sudah masuk wilayah privasi pemilik rumah,” ujar Ramadhona atau yang akrab disapa Dhona.

Karakter yang Tertuang Pada Design

Karakter yang Tertuang Pada Design

Baca Juga: Mau Bawa Ruang Kerja ke Kamar Tanpa Harus Ganggu Tidurmu? Ini Tipsnya

Solusinya, Dhona memilih untuk mengubah bagian luar. Jodi dan Delly, pemilik rumah, pun menyetujui ide tersebut karena merasa area tersebut kurang dimanfaatkan dengan baik oleh pihak pengembang.

“Kami tidak memiliki mobil, jadi tidak butuh lahan parkir yang luas. Selain itu, bentukan awal tamannya sangat kecil dan gersang,” tutur Delly.

Karakter yang Tertuang pada Desain

Karakter yang Tertuang pada Desain

Dhona lantas mengurangi luas lahan parkir, dari yang bisa menampung dua mobil menjadi hanya satu mobil. Sisa lahannya dimanfaatkan sebagai area kumpul sekaligus taman.

Menurut Dhona, mengubah area luar sebagai tempat kumpul juga menjadi tantangan selanjutnya. Hal ini lantaran adanya panel-panel bak kontrol di bawahnya.

Baca Juga: Cocok untuk Relaksasi, Begini Nyamannya Kamar Mandi Tanpa Sekat Karya Dalam Negeri

Dhona mengakali persoalan tersebut dengan menutupnya menggunakan kayu ulin. “Sehingga jika butuh perbaikan pada bak kontrol, tinggal angkat saja kayunya.” ucap Dhona.

Karakter yang Tertuang Pada Design

Karakter yang Tertuang Pada Design

Sebagai tempat kumpul, area luar ini memiliki meja dan kursi kayu. “Selain adanya meja panjang dan kursi, jika kita lihat ke pojok itu ada area mati.

Area tersebut kita olah fungsi dan sekarang menjadi area duduk tambahan dengan model panggung,” jelas sang arsitek.

Area kumpul ini memiliki banyak tanaman di sekelilingnya. Dhona berharap tanaman yang ada tidak membuat area kumpul menjadi gelap, tetapi justru teduh dengan hanya sebagian cahaya matahari yang bisa masuk.

Baca Juga: Ini Hal Wajib Tahu Mengenai Kayu Tua Bertekstur Antik, Kayu Bekas Bantalan

Maka, dibuatlah lanskap yang secara bertahap memiliki tanaman dengan bentuk daun yang berbeda-beda.

Mulai dari sisi kanan (dilihat dari depan rumah), terdapat tanaman dengan daun lebar hingga ke sisi paling kiri dengan bentuk daun yang kecil.

Dengan area luar menjadi tempat kumpul dan taman, Dhona berharap pemilik rumah dapat merasa rileks dan bahagia selama di rumah.

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular