Karena itu, Gede Wijaya menyarankan pemilik rumah untuk lebih teliti ketika memilih material dan tenaga pemasang.
Solusi Atap Tahan Gempa
Ia mencontohkan salah satu produk NS Bluescope Lysaght bernama Lysaght Smartruss. Produk tersebut melalui proses desain dengan perangkat lunak dan menghasilkan gambar kerja yang detil.
Dengan begitu, tenaga pemasangan punya panduan jelas dan prosesnya dapat terkontrol dengan baik hingga akhir.
Demikian juga rangka atap baja ringan dari Tata Logam dengan produk andalannya Taso. Taso juga mengklaim produknya tahan gempa, ringan, punya fleksibilitas, dan juga cepat dalam proses pengerjaannya.
Baca Juga: Catat! 4 Hal Ini Wajib Dihindari Agar Baja Ringan Tak Cepat Berkarat
Gabriel Possenti P. W., Digital Marketing Spesialist dari PT Tata Logam Lestari menuturkan bahwa produk Taso dapat tahan terhadap gempa dan mampu bertahan selama lebih dari 10 tahun jika dikerjakan secara tepat oleh ahlinya.
liustrasi gempa
Hal ini memenuhi standar nasional dari pemerintah dimana setiap baja ringan harus mampu bertahan hingga 10 tahun.
Di pasaran, baja ringan dijual dengan harga sekitar Rp120.000/m2 untuk merek Taso.
Sedangkan Lysaght Smartruss dijual mulai dari Rp150.000-Rp250.000/m2 tergantung desain atap yang diinginkan.
(*)