Punya kepemilikan atas tanah dari rumah yang dibangun menjadi jaminan investasi jangka panjang untuk rumah tapak.
Apalagi harga tanah yang terus naik membuat harga jual rumah tapak jauh lebih cepat naik dibandingkan dengan apartemen.
Di rumah tapak, pemilik juga bebas berkreasi mendesain huniannya mulai dari fasad hingga interiornya.
Baca Juga: Jadi Sahabat Terbaik Manusia, Ternyata Anjing Bisa Bantu Pemiliknya Cepat Move On!
Selain itu pengeluaran bulanan di rumah tapak seperti biaya listrik, air, keamanan, dan kebersihan, umumnya masih lebih murah dibanding biaya bulanan di apartemen.
Bagi yang memiliki kendaraan, tinggal di rumah tapak akan merasa lebih aman dan dekat menyimpan kendaraannya karena memiliki halaman sendiri.
Dan di tengah kesibukan yang tinggi, memelihara hewan peliharaan menjadi salah satu solusi pelepas stres selepas berativitas.
Tinggal di apartemen, tidak semua pengelola mengijinkan penghuninya memelihara peliharaan.
Nah, Idea Lovers yang mana pilihanmu?
Jika memilih hunian tapak, 3 proyek APP di atas bisa jadi pilihan.
Memilih apartemen pun tidak menjadi masalah jika ada aspek yang menurutmu lebih menguntungkan.
Yang pasti, tentukan dengan mempertimbangkan secara cermat kebutuhan, bujet, dan akses, serta kenyamanan kamu.