Laporan Majalah IDEA Edisi 185
IDEAonline-Listrik menjadi salah satu kebutuhan hunian untuk menyokong aktivitas sehari-hari.
Selain lampu, hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan listrik sebagai sumber dayanya. Sayangnya,
Baca Juga: Secondary Skin, Solusi Jitu Kurangi Efek Panas dari Matahari
penggunaan peranti atau lampu yang tidak dikelola dengan baik justru membuat tagihan listrik membengkak.
Untuk menghemat pengeluaran, tidak ada cara lain kecuali menghemat listrik.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menginisiasi gerakan hemat energi “Potong 10%”
Baca Juga: Melindungi Interior dari Sinar Matahari, Intip Bentuk Atap Gedung Ini yang Tak Biasa!
untuk melakukan penghematan energi sebesar 10% bagi para pelaku bisnis/industri dan individu.
Gerakan ini tak hanya bertujuan mengurangi tagihan listrik, tapi juga membantu mengaliri listrik untuk sekitar 2,5 juta kepala keluarga di seluruh desa di 6 provinsi di Indonesia Timur, atau setara 10 juta jiwa yang belum mendapatkan akses listrik.
Menghemat listrik bukan melulu berarti mengurangi kinerja peranti di rumah.
Baca Juga: Didesain untuk Kebutuhan OOTD, Begini Asiknya Hunian 205 M yang Hidupkan Gaya Skandinavia di Ruma
Cara lainnya adalah menggunakan perangkat yang dapat menghasilkan sumber energi, salah satunya adalah panel surya.
Panel surya merupakan alternatif utama untuk menabung cahaya sinar matahari, lalu mengolahnya sehingga menghasilkan energi listrik yang dapat dialirkan ke berbagai peranti di rumah.
Kelebihan Panel Surya
1.Hemat, karena tidak memerlukan bahan bakar.
2. Ramah lingkungan dan bersifat modular sehingga kapasitas listrik yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan cara merangkai modul secara seri dan paralel.
Baca Juga: Alasan Rumah Hadap Utara atau Selatan Dianggap Ideal, Simak Besarnya Radiasi Matahari di Tiap Arah
3. Panel surya tidak menghasilkan suara, jadi Anda tak perlu khawatir kenyamanan rumah akan terganggu.
4. Panel surya mudah dipasang dan minim biaya perawatan karena tidak ada bagian yang bergerak.
5. Dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar dan bisa digunakan baik di siang atau malam hari.
Cara Kerja
1. Panel surya mengubah cahaya matahari menjadi listrik arus searah/DC.
2. Inverter mengubah listrik DC menjadi listrik arus bolak-balik / AC untuk pemakaian di rumah dan dapat disimpan di baterai.
Penggunaan listrik lewat baterai biasanya digunakan untuk malam hari ketika tidak ada cahaya matahari.
Baca Juga: Ini Caranya Menikmati Terangnya Matahari di Rumah tapi Tak Kepanasan
3. Listrik yang dihasilkan digunakan untuk menghidupkan lampu atau peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik.
4.Kelebihan listrik diekspor ke PLN sebagai deposit dengan kWh Exim.
(*)