Terlebih karena luas apartemen yang terbatas sehingga setiap jengkal ruang harus dimanfaatkan secara maksimal.
Meja makan lalu ditambahkan, terintegrasi dengan dapur. Konsep meja bar dengan kursi tingginya kemudian dipilih.
Baca Juga: Taman Mungil di Lahan Minim, dari Gaya Tropis hingga Country Romantis
“Hectic hours dimiliki owner sehingga meja pun dibuat berkesan informal dengan konsep bar,” terang Steven.
Dengan begitu, ketika sampai di rumah, suasana santai dan informal dapat meredakan ketegangan dan menawarkan suasana yang berbeda.
Selain itu, meja bar yang ringkas dianggap cukup memenuhi kebutuhan penghuni yang lebih sering makan di luar rumah. Biasanya, meja ini hanya digunakan untuk sarapan pagi.
Tampilan dapurnya sendiri merupakan perpaduan antara desain modern dengan sentuhan vintage. Bentuk tegas dan warna netral pada kabinet dapur menyiratkan kesan modern.
Namun, ada kejutan pada backsplash. Di area ini, motif vintage diaplikasikan untuk menciptakan aksen. “Supaya tidak terkesan terlalu membosankan, maka backsplash dapur dibuat dengan konsep vintage tile.
Area ini sengaja dibuat berkesan ramai dan detail sehingga berfungsi juga sebagai focal point,” ujar Steven.
Material backsplash ini menggunakan material homogeneous tile berukuran 60 cm x 60 cm dengan motif jadul alias jaman dulu yang kaya warna.
Sementara, meja kerja di dapur terbuat dari marmer white carrara.