
ilustrasi Penyimpanan Cermat - lemari
1. Tempat yang paling pas menyimpan pakaian adalah lemari kayu karena kayu memiliki pori-pori sehingga udara dari dalam lemari dapat keluar berganti dengan udara segar.
Untuk lemari bermaterial lain, Anda dapat menambahkan lubang ventilasi pada pintunya.
2. Jangan letakkan lemari pakaian terlalu menempel pada dinding, berikan jarak sekitar 2cm.
Dinding yang tertutup mudah berjamur karena tidak terkena udara sama sekali dan berisiko menempel di lemari pakaian Anda.
Baca Juga: Mau Coba Bentuk Karakter Hunian? Mulailah dari Lantai!
3. Pastikan baju yang disimpan di lemari telah dicuci bersih dan kering sempurna, karena pakaian yang masih setengah kering akan menguapkan airnya yang menyebabkan lembap dan bau apek.
Periksa kembali kantung pakaian Anda untuk untuk mencegah perubahan struktur bahan dan kontaminasi kotoran yang masih tersimpan di dalamnya.
4. Pisahkan tempat penyimpanan antara pakaian yang sering dipakai dan pakaian yang jarang dipakai. Pakaian yang jarang dipakai sebaiknya dikeluarkan dari lemari dan dicuci ½ bulan sekali untuk menjaganya agar tetap segar dan bebas dari bau apek.
Kapur Barus
Bahan kimia yang mengandung naphthalen ini lazim diletakkan di dalam lemari pakaian karena dapat mencegah timbulnya jamur dan mengurangi kelembapan.
Namun, sisi kontra mengatakan, penggunaan kapur barus berbahaya bagi kesehatan karena kapur barus akan menyublim menjadi gas yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan.