Follow Us

Jangan Kelewat Emosi, Kamar Mandi Rembes Dapat Diatasi dengan Mudah, Begini Caranya!

Maulina Kadiranti - Senin, 19 Agustus 2019 | 08:00
 Duh.. Lantai Kamar Mandi Rembes Lagi! Ini yang Harus Dilakukan
Modern Exterior Paint

 Duh.. Lantai Kamar Mandi Rembes Lagi! Ini yang Harus Dilakukan

Laporan Tabloid RUMAH Edisi 211

IDEAonline - Rumah yang ideal seharusnya mampu memberikan perasaan yang nyaman kepada penghuni di dalamnya.

Baca Juga: Cegah Dinding Rembes di Kamar Mandi, Inilah 4 Pelapis Paling Aman

Tidak hanya memiliki desain yang menarik, rumah tersebut juga dapat menjamin bahwa semua orang yang tinggal di sana memperoleh keamanan dan kenyamanan.

Tetapi rumah kadang-kadang mengalami masalah yang membuat penghuninya menjadi terganggu. Salah satunya yaitu lantai yang rembes.

Ciri-ciri lantai yang rembes adalah kondisi lantai tersebut selalu basah.

Walaupun tak ada hujan atau angin, permukaan lantai ini dalam keadaan basah.

Meski Anda sudah mencoba mengelap dengan kain yang kering, tidak lama kemudian lantai pun basah kembali. Kondisi ini tentu tak boleh dibiarkan karena dampaknya akan merusak struktur lantai tersebut.

Jamur dan lumut yang mungkin tumbuh pun berpotensi dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

 Duh.. Lantai Kamar Mandi Rembes Lagi! Ini yang Harus Dilakukan
The Interiors Addict

 Duh.. Lantai Kamar Mandi Rembes Lagi! Ini yang Harus Dilakukan

Baca Juga: Dinding Lembab hingga Rembes, Intip Cara Tepat Tanggulanginya!

Lantai di kamar mandi tentu sering basah terkena air.

Ini bisa menyebabkan rembes atau bocor yang bisa menembus lantai dan plafon di bawahnya, sehingga tidak nyaman dilihat.

Penyebab: Pemasangan keramik yang tidak benar atau pemakaian waterproofing yang salah.

Material yang dibutuhkan:

Keramik, waterproofing 2 komponen, mortar/semen instan, pengisi nat, kuas, sendok semen, roskam bergigi, dan martil karet.

Solusi:

Untuk mencegah bocor dan rembes, gunakanlah waterproofing 2 komponen yang terdiri dari bubuk dan cairan.

1. Bersihkan permukaan dari lantai yang rusak dari serpihan adukan kering.

2. Campurkan waterproofing 2 komponen, yaitu serbuk dan cairan sesuai aturan pakai hingga tercampur menjadi pasta.

Baca Juga: Enggak Kalah dari Hunian Modern, Ini Penjelasan Kenapa Rumah Adat Tahan dari Guncangan Gempa

Daya sebarnya kurang lebih 1—1,5 kg/m2 per lapis. Disarankan diaplikasikan 2 lapis.

3. Sapukan waterproofing menggunakan kuas.

Sapukan secara searah, yaitu vertikal di seluruh area.

Tunggu sesaat hingga waterproofing kering, lalu sapukan lapisan kedua dengan arah yang berlawanan, yaitu horizontal. Pola ini ditujukan untuk menutup pori-pori lantai.

Biarkan kering dan jangan sampai terkena air selama 24 jam. Jangan lupa, lapiskan waterproofing juga di sekitar floor drain.

Baca Juga: Demi Hidup Berdampingan, Ternyata Ini Manfaat Bangku Taman yang Jarang Diketahui!

4. Hari berikutnya, sapukan adukan mortar/semen instan yang telah dicampur air sesuai aturan pakai.

5. Pasanglah keramik baru hingga selesai, beri tekanan dengan cara mengetuk-ngetukkan permukaan keramik menggunakan palu karet.

6. Tunggu minimal 3 minggu agar adukan kering, lalu tutuplah natnya menggunakan bahan pengisi nat.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest