Konsep taman dalam, penggunaan material batu alam, bata ekspos dan lansekap ala Bali, diolah secara modern.
Banyaknya bukaan-bukaan dan taman di dalam rumah agak bersilangan dengan aspek safety yang menjadi concern dari pemilik (sang istri).
Oleh karena itu, ditambahkan teralis pada fasad depan.
Teralis ini, selain menjadi pengaman, juga sebagai eleman estetika yang membuat rumah ini unik dan menonjol di antara rumahrumah lainnya.
Keberadaan taman tentu tak disia-siakan.
Karenanya, layout ruangan dalam rumah ini disusun sedemikan rupa sehingga setiap ruang utama (ruang makan dan pantri, ruang keluarga, kamar utama dan kamar anak) memiliki orientasi ke arah taman dalam (courtyard) untuk memaksimalkan view, pencahayaan, dan pengudaraan alami.
Kehadiran courtyard untuk memberi kesan ruang yang lebih lapang karena lahan yang tersedia untuk hunian ini memang tak terlalu luas.
“Konsep inside-out ini membuat penghuni dapat merasakan seperti sedang berada di area luar yang asri dan hijau,” ujar Cosmas.
Rumah ini juga dipenuhi detail yang menambah artistik setiap sudut ruang.
Pemilihan material di hunian ini menggabungkan kesan mewah dan modern, namun tetap mencirikan kesan alam ala Bali.