Beda Jenis Beda Juga Fungsinya, Ini Variasi Lampu yang Harus Diketahui!

Laporan Tabloid RUMAH Edisi 214

IDEAonline - Jenis lampu di pasaran, sangat bervariasi. Semuanya memiliki fungsi masing-masing untuk berbagai kebutuhan yang berbeda.

Lampu kini menjadi peranti yang tak terpisahkan dengan kehidupan kita sehari-hari.

Tanpa lampu, kegiatan akan terasa kurang nyaman, merusak kesehatan, atau bahkan tak bisa dilakukan sama sekali.

Tidak cuma di rumah, lampu menjadi peranti yang mendukung berbagai aktivitas, misalnya menerangi etalase di toko perhiasan, memberikan efek dekorasi di restoran, menunjang peranti elektronik seperti televisi, tidak ketinggalan membantu kelajuan arus transportasi lewat lampu lalu lintas, dan lain sebagainya.

Di rumah tinggal, peran lampu tidak kalah pentingnya.

Terutama saat kita tinggal di kota besar yang sibuk sepanjang hari, kemungkinan kita cuma bisa menikmati suasana rumah pada malam hari,

di saat matahari sudah beristirahat ke peraduannya dan kita memerlukan cahaya buatan untuk melakukan kegiatan dan menciptakan suasana yang nyaman.

Untuk itu, berbagai jenis lampu diciptakan.

Masing-masing jenis memiliki fungsi masing-masing yang dapat menunjang berbagai kegiatan yang berbeda.

Lampu incandescent

Lampu ini dikenal juga sebagai lampu pijar.

Lampu ini akan menyala jika ada arus listrik yang mengalir melalui filamen/kawat.

Arus listrik ini akan memanaskan suhu hingga 2.800^oC hingga menghasilkan cahaya.

Sebagai jenis bohlam pertama di dunia, lampu ini memiliki banyak kekurangan, salah satunya dalam hal efektivitas, di mana energi panas yang dikeluarkan tinggi sehingga energi cahaya sedikit.

Namun lampu ini mampu memberikan efek hangat di dalam ruangan lewat cahaya kuningnya.

Lampu fluorescent

Lampu fluorescent, yang sering disebut juga dengan lampu TL (tube lamp) karena bentuknya yang berselongsong tabung panjang yang lurus atau melengkung.

Lampu jenis ini memiliki dinding bola lampu yang dilapisi fosfor.

Lapisan fosfor ini kemudian mengubah sinar ultra violet yang dihasilkan lampu menjadi cahaya yang bisa dilihat mata.

Orang banyak mengenal lampu ini sebagai lampu neon.

Efeknya yang terang sangat cocok digunakan sebagai penerangan fungsional.

Lampu halogen

Lampu halogen, yang menggunakan kawat berbahan tungsten dan gas sebagai pencipta sinarnya.

Perpaduan ini menciptakan sinar yang kuat sehingga cocok digunakan sebagai lampu sorot setempat atau spotlight.

Keunggulan lainnya, lampu ini menonjolkan karakter benda dan memunculkan warna hampir sempurna (lihat INFO), sehingga sering digunakan juga di toko seperti toko perhiasan.

Lampu LED

Lampu LED, atau light-emitting diode, sebagai lampu teknologi terbaru yang merupakan alternatif bohlam lampu.

Lampu jenis ini sangat hemat energi, aman digunakan, dan berukuran kecil sehingga mudah diaplikasikan dalam berbagai desain rumah lampunya.

Tidak cuma di dunia lampu, kepraktisan lampu LED juga bisa dirasakan di dunia peranti elektronik, salah satunya inovasi televisi ramping yang lebih ringan, tidak memakan tempat, dan hemat energi.

(*)