Follow Us

Hindari Cedera seperti Bungkuk Hingga Varises pada Anak, Sediakan Furnitur Ergonomis di Kamarnya

Fatur Rohman - Minggu, 25 Agustus 2019 | 13:00
Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak
Properti Hayfa Adhisatya Desain KUSA Design, SEMARANG

Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak

Laporan Tabloid RUMAH Edisi 215

IDEAonline - Tak hanya makin nyaman untuk beraktivitas, furnitur yang ergonomis sekaligus mendukung tumbuh kembang si buah hati.

Baca Juga: Ingin Buat Kolam Renang? Simak Inspirasi Kolam yang Memanjakan Mata!

Sudah begitu sering disebutkan bahwa kenyamanan merupakan syarat mutlak furnitur yang baik.

Namun kenyamanan seperti apakah yang dimaksud? Ergonomis adalah jawabannya.

Sebuah furnitur disebut ergonomis apabila ukurannya sesuai dengan tubuh pengguna, yaitu sang anak sendiri.

Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak
Properti Hayfa Adhisatya Desain KUSA Design, SEMARANG

Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak

Dalam masa pertumbuhannya, kemampuan sensorik dan motorik anak turut berkembang.

Akan lebih baik jika hal tersebut didukung oleh pemilihan furnitur yang tepat.

Baca Juga: Ingin Buat Kolam Renang? Simak Inspirasi Kolam yang Memanjakan Mata!

Kesalahan memilih furnitur dapat berakibat cedera yang bersifat sementara, seperti pegal-pegal, hingga yang sifatnya permanen, seperti bungkuk dan varises.

Selain mendukung pertumbuhan fisik anak, furnitur yang ergonomis akan berguna ketika Anda menata ulang ruang anak tersebut.

Ukuran yang tepat akan memudahkan Anda memenuhi segala kebutuhan sang anak.

Furnitur apa saja yang perlu Anda perhatikan kesesuaiannya dengan tubuh si pengguna?

Jawabannya adalah semua furnitur Kursi dan meja adalah 2 furnitur yang paling penting.

Kursi

Agar betah berlama-lama duduk dan belajar, faktor kenyamanan pada kursi menjadi hal yang penting.

Untuk mendapatkan jarak baca yang sesuai, yaitu 30 cm, ketinggian kursi juga perlu diatur.
KOLEKSI: INFORMA, LIVING WORLD, ALAM SUTERA, TANGERANG/FOTO: TAN RAHARDIAN

Untuk mendapatkan jarak baca yang sesuai, yaitu 30 cm, ketinggian kursi juga perlu diatur.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda membeli sebuah kursi untuk si kecil adalah struktur kursi.

Baca Juga: Ingin Buat Kolam Renang? Simak Inspirasi Kolam yang Memanjakan Mata!

Kursi harus cukup kuat menopang bobot dan bentuk tubuh anak.

Selain itu, bantalan kursi juga harus mencapai ketebalan yang tepat agar tidak menyebabkan cedera pada tulang ekor.

Yang tak kalah penting, ketinggian kursi sebaiknya dapat diubah-ubah, disesuaikan dengan tinggi anak.

Meja

Meja yang baik haruslah memiliki struktur dan konstruksi yang kokoh dan dapat diubah bentuk sesuai dengan kebutuhan si pengguna, yaitu anak.

Baca Juga: Punya Segudang Sumber Uang, dari Presenter hingga Properti, Tilik Hunian Mewah Hasil Kerja Keras Deddy Corbuzier!

Meja
KOLEKSI: INFORMA, LIVING WORLD, ALAM SUTERA, TANGERANG/FOTO: TAN RAHARDIAN

Meja

Jika Harus Berhemat Tempat

Tak jarang kondisi mengharuskan sebah kamar dihuni oleh 2 orang anak.

Luas rumah yang terbatas kerap menjadi penyebabnya.

Tetapi ini bukan berarti anak tidak dapat tumbuh optimal. Dengan berbagai kamar, anak justru akan belajar untuk berempati dengan orang lain.

Sediakan tempat tidur  terpisah agar kualitas tidur anak tidak terganggu.
KOLEKSI: INFORMA, LIVING WORLD, ALAM SUTERA, TANGERANG

Sediakan tempat tidur terpisah agar kualitas tidur anak tidak terganggu.

Masalah pertama yang harus diantisipasi adalah privasi.

Bagaimana pun, anak-anak membutuhkan privasi, misalnya saat mengerjakan tugas atau belajar.

Baca Juga: Arsitektur Apik serta Balutan Unsur Alam Berpadu pada Hunian Seluas 553 M!

Ajari anak untuk menghormati saudaranya yang sedang melakukan aktivitas lain selain aktivitasnya sendiri.

Masalah berikutnya adalah soal ruang.

Menyatukan 2 anak dalam 1 kamar membutuhkan penataan furnitur yang cermat.

Berhematlan ruang dengan cara menyediakan 1 buah furnitur yang dapat digunakan bersama, seperti meja belajar atau lemari.

Sementara untuk tempat tidur, sebaiknya sediakan terpisah agar kualitas tidur anak tidak terganggu.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest