Misalnya, desain rumah futuristik dibangun di areal pedesaan di Bali.
Tentu saja ini menjadi pemandangan yang merusak mata.
Agar tidak merusak, sesuaikan warna pada eksterior dengan kondisi lingkungan.
Pilih yang senada dan tidak terlalu kontras.
Baca Juga: Warna Tertentu Bisa Bikin Nyaman atau Malah Mengganggu, Ini Siasatnya!
Kedua, jadikan warna sebagai pembentuk identitas.
Masalah identitas ini biasanya terjadi pada rumah dalam kompleks perumahan.
Rumah-rumah dengan bentukan fasad serupa berjajar hingga sulit dibedakan.
Jika tak ingin mengubah bentuknya, warna dapat digunakan sebagai pembeda.
Berikanlah sedikit aksen dengan warna berani agar mudah tertangkap mata, seperti merah, ungu, atau jingga.
Baca Juga: Ini Cara Instalasi Vinil yang Benar, Pilihan Jenis, Warna dan Coraknya