Follow Us

Layout Ruang Rumah Tingkat Harus Cermat, Ini Cara Biar Aman & Nyaman

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 05 September 2019 | 15:30
Penentuan letak ruang ditentukan juga dari fungsional dan frekuensi pemakaian.
lightforge/designboom

Penentuan letak ruang ditentukan juga dari fungsional dan frekuensi pemakaian.

IDEAOnline-Rumah yang terdiri dari 2 lantai atau lebih tentu lebih memiliki keleluasaan dalam mengatur ruang-ruangnya, dibandingkan ruang berlantai tunggal.

Selain menempatkan ruang berdasarkan depan dan belakang, ada pilihan juga menempatkan ruang di lantai bawah atau di lantai atas.

Biar engga salah letak, tentukan berdasarkan beberapa hal di bawah ini.

Fungsi Ruang

Ini merupakan dasar pertimbangan penempatan ruang.

Misalnya dapur. Ruang ini sebaiknya diletakkan di lantai bawah, karena berkaitan dengan fungsinya.

Dapur akan butuh sirkulasi langsung dengan luar rumah seperti saat memasukkan belanjaan, membuang sampah, sampai menyajikan makanan.

Baca Juga: Rumah Kompak Enak Dipandang Biaya Ringan, Atur Layout Pakai 4 Cara Ini

Dapur diletakkan di lantai bawah, karena berkaitan dengan fungsinya.
Dok. Modena

Dapur diletakkan di lantai bawah, karena berkaitan dengan fungsinya.

Privasi

Lantai bawah dan lantai atas memiliki tingkat privasi yang berbeda.

Lantai atas merupakan area yang lebih privat sifatnya, karena aksesnya pun harus melalui tangga di dalam rumah.

Karena itu, di lantai ini lebih tepat untuk mengakomodasi ruang-ruang yang butuh privasi tinggi seperti kamar tidur atau ruang kerja.

Ruang seperti ini juga butuh ketenangan lebih, yang dapat diperoleh dengan meletakkannya di lantai atas.

Baca Juga: Biar Engga Tambah Penuh, Ini Tips Bikin Tangan di Rumah Mungil

Keamanan Penghuni

Penghuni rumah bisa jadi terdiri atas anak-anak, orang dewasa, dan manula.

Penempatan ruang dapat dipertimbangan dengan melihat siapa yang menggunakan ruang tersebut agar dikaitkan dengan segi keamanan.

Untuk kamar orang yang lanjut usia, misalnya, sebaiknya diletakkan di lantai bawah agar mereka tidak perlu naik tangga.

Bagi manula, tangga memiliki risiko bahaya yang lebih besar karena respon tubuhnya yang tidak lagi sebaik dulu.

Baca Juga: Gunakan Kantilever, Rumah Pinggir Pantai Ini Hadirkan Tampilan yang Mencengangkan

Dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, ruang makan lebih mudah dicapai jika diletakkan di lantai bawah,
Properti Yassa & Desita, Pulomas, Jakarta Timur Foto Yannis Rudolf Pratasik 

Dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, ruang makan lebih mudah dicapai jika diletakkan di lantai bawah,

Frekuensi Penggunaan

Beberapa ruang digunakan lebih sering dibandingkan dengan ruang-ruang lainnya.

Penggunanya pun terdiri dari banyak orang. Misalnya ruang makan, yang selain untuk makan juga sering dijadikan tempat berkumpul keluarga, juga sebagai ruang belajar.

Dengan frekuensi penggunaan yang tinggi, ruang ini akan lebih mudah dicapai jika diletakkan di lantai bawah, sehingga penghuni rumah tidak perlu sering-sering melalui tangga.

Berbeda dengan kamar tidur yang praktis hanya digunakan pada malam hari.

Baca Juga: Rumah Tingkat Berisiko Bagi Anak, 5 Bahaya dan Pengaman yang Harus Ada

Lantas, di mana sebaiknya meletakkan ruang servis?

Ruang servis seperti kamar pembantu, ruang cuci, dan ruang jemur, merupakan ruang-ruang dengan karakter dan kebutuhan yang spesifik.

Dalam persoalan ditempatkan di lantai bawah atau di lantai atas, yang utama kebutuhan ruangnya terpenuhi.

Artinya, ruang jemur, misalnya, yang membutuhkan sinar matahari dan sirkulasi udara bebas harus ditempatkan di area yang memiliki syarat ini.

Baca Juga: Hati-hati Tinggal di Rumah Tingkat, Ini Risiko Bahaya dan Anisipasinya

Ruang servis di lantai bawah bikin sirkulasi servis lebih mudah karena terhubung langsung dengan luar rumah.
Freshome.com

Ruang servis di lantai bawah bikin sirkulasi servis lebih mudah karena terhubung langsung dengan luar rumah.

Jika ditempatkan di lantai atas, ada keuntungan bahwa cahaya matahari dan udara melimpah tanpa terhalang ruang-ruang lain.

Selain itu, area servis yang umumnya “kurang cantik” dapat diletakkan di lantai atas yang relatif tersembunyi.

Kegiatan servis di area ini juga tidak mengganggu kegiatan di ruang-ruang lain.

Namun, ruang servis yang diletakkan di lantai bawah juga punya keuntungannya sendiri.

Dengan menaruh ruang servis di depan rumah berarti ada yang selalu mengawasi muka rumah.

Baca Juga: Pakai Kaca untuk Efisiensi Listrik, Ini 7 Caranya Jangan Salah Kaprah!

Sirkulasi servis ini pun lebih mudah karena terhubung langsung dengan luar rumah.

Misalnya si bibi perlu berbelanja, membuang sampah, sampai membukakan pintu.

Namun, harus diupayakan agar ruang jemur yang terletak di depan rumah ini tetap terlihat menarik.

Misalnya dengan memberi kisi-kisi dari bata kerawang.

Baca Juga: Luas Terbatas Dapur Mungil Pun Bisa Nyaman, Pakai 8 Trik Desain Ini!

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest