Agar tidak terasa berat, seimbangkan warna-warna favorit yang dominan dengan bentuk perabot yang sederhana dan permainan motif yang minim.
3. Warna dan Tema Untuk Semua (usia 10—12 Tahun)
Saat anak mulai aktif bergerak, merancang ruangan yang nyaman adalah syarat yang mutlak.
Kamar tidur adalah salah satunya. Kamar tidur yang nyaman menyerupai sebuah suaka kecil untuk relaks.
Di rentang usia ini, si kecil mulai sering menghabiskan waktu di luar rumah dan mengajak beberapa temannya untuk berkunjung ke kamar tidur miliknya.
Kamar tidur tidak lagi menjadi area privatnya namun sebagai juga sebagai sarana untuk bersosialisasi.
Figur-figur imajinatif mulai dapat ditinggalkan.
Sebagai gantinya, warna dan tema yang netral, fleksibel untuk digunakan di kamar tidur anak perempuan maupun laki-laki, akan menjadi ide perancangan yang mudah dan menarik.
Di sini, warna ungu, yang diaplikasikan sebagai pelapis dinding, dan biru, pada kursi belajar, digunakan sebagai aksen pada kamar yang didominasi warna-warna cerah.
Ruang tak lagi terkesan kekanak-kanakan, pun tak kurang nuansa cerianya.
(*)