Follow Us

Cintai Bumi, Pakai Kriteria Ini untuk Memilih Material Hemat Energi

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 13 September 2019 | 17:30
Rumah di Jepang dengan material kayu.
smallhousebliss.com

Rumah di Jepang dengan material kayu.

Minimalisasi penggunaan sumber bahan yang tidak dapat diperbarui.

Bahan bangunan saat diproduksi pasti menggunakan sumber-sumber alam, entah hasil tambang, hasil hutan, atau hasil sungai.

Hasil tambang seperti logam dan mineral, serta hasil sungai seperti pasir dan batu-batuan termasuk sumber alam yang tidak dapat diperbarui.

Artinya, lama kelamaan bahan baku ini akan habis.

Sementara kayu dapat diperoleh kembali dengan melakukan penanaman.

Baca Juga: Bata Merah Bikin Rumah Hijau ini Humble dan Hangat, Lihat Juga 4 Tamannya yang Cantik!

Penggunaan kembali sisa-sisa bangunan (limbah).

Mengingat proses produksi bahan bangunan sangat menghabiskan energi, alangkah baiknya jika limbah material yang sudah ada dimanfaatkan secara maksimal.

Pemanfaatan limbah merupakan salah satunya.

Dengan begitu, tidak ada energi baru yang dikeluarkan—atau minimal menggunakan energi sedikit—untuk memproduksi material tersebut.

Contohnya, serbuk gergaji diolah menjadi lembaran kayu atau agregat beton dihancurkan dan dijadikan campuran beton.

Baca Juga: Selamat Tinggal Dinding Berlapis Timbal, Tangkal Radiasi Sinar-X dengan Material Aman Ini

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest