LaporanTabloidRUMAHEdisi 219
IDEAonline-Taman di rumah Anda cukup luas?
Kenapa tidak dimanfaatkan untuk membangun sebuah gazebo?
Dari dalam gazebo, Anda bisa menikmati keindahan taman dengan lebih maksimal
Menghadirkan gazebo di taman sama saja dengan menyajikan fasilitas wisata alamiah yang terbilang sangat murah.
Ini terkait dengan lokasinya yang berada di dekat rumah, yaitu dapat diletakkan di bagian depan, samping, atau belakang, serta dapat dinikmati kapan pun tanpa batas waktu.
“Bentuk bangunannya yang terbuka di semua sisi, memungkinkan semua sudut taman dapat dinikmati seutuhnya dari dalam gazebo,” terang Aji Satriawan, Arsitek Lanskap lulusan Institut Pertanian Bogor.
“Bahkan, Anda dapat secara langsung merasakan “nyanyian alam” seperti suara hembusan angin dan pergerakan ranting tanaman,” tambahnya.
Baca Juga: Mudah Berantakan, Begini Trik Menata Perabotan Dapur agar Selalu Rapi
Kenikmatan inilah yang menjadikan fungsi gazebo kian berkembang.
Dari sekadar tempat berteduh, berlanjut ke tempat kumpul-kumpul, lantas dijadikan sarana relaksasi dalam menenangkan pikiran dari stres yang melanda.
“Bahkan beberapa orang percaya bahwa mengajari anak di dalam ruang terbuka seperti gazebo, membuat anak lebih cepat menyerap 2 kali lipat dibanding belajar dalam ruang tertutup,” ungkap Aji.
Berbagai kelebihan inilah yang membuat gazebo kian diminati.
Ukuran Gazebo
Hanya, Aji menyarankan agar ukuran gazebo sebaiknya 1/5 dari total luas area taman atau halaman di rumah.
“Luas 1/5 halaman adalah perbandingan paling proporsinal antara luas gazebo dan halaman.
Jika luas gazebo lebih besar dari angka itu dipastikan akan membuat suasana taman penuh sesak,” ucapnya.
Standar ukuran minimal gazebo adalah 2 m x 2 m. Luasan ini dianggap dapat mengakomodasi berbagai aktivitas, seperti mengobrol atau sekadar tidur-tiduran.
Selain itu, ukuran ini memungkinkan untuk meletakkan berbagai perabot pendukung seperti tempat duduk lesehan, bantal-bantal, meja kecil, serta aksesori lain yang menunjang kenyamanan. “Perlu diingat, pilih perabot yang tahan cuaca,” ungkap Aji.
Dari desain, kebanyakan gazebo berbentuk tradisional dengan dominasi penggunaan material alam. Kayu menjadi pilihan untuk material kaki, lantai, kolom, dan rangka atap.
Sedangkan alang-alang atau ijuk menjadi pilihan untuk material atap.
Untuk menunjang penampilan, khususnya pada malam hari, aksesori berupa lampu menjadi hal penting dalam menonjolkan sisi eksotisme sebuah gazebo.
“Sebaiknya, lampu penerangan untuk gazebo dirancang tersendiri sehingga tidak memengaruhi penggunaan listrik di rumah,” ungkap Aji.
Jalan Setapak
Untuk akses menuju gazebo, biasanya dibuatkan jalan setapak.
Materialnya bisa batu alam jenis lempeng atau beton, baik yang berdesain polos maupun yang berlapiskan koral sikat.
Panjang idealnya berkisar 40—90 cm dengan lebar 30 cm, seukuran talapak kaki orang dewasa.
Untuk lebih menarik perhatian, buatlah jalan setapak ini berkelok agar terlihat lebih dinamis dan menjadi elemen yang mempercantik tampilan taman.
Yang perlu diperhatikan, sebaiknya hindari menempatkan gazebo di bawah pohon besar.
Ada 2 bahaya yang mengancam.
Pertama, jika gazebo total tertutup oleh daun pepohonan dan tidak terkena sinar matahari, atapnya akan cepat berlumut.
Kedua, jika jenis pohonnya memiliki buah, ada kemungkinan kita kejatuhan buah saat sedang berada di gazebo.
Dengan mengetahui semua hal ini, Anda siap membuat gazebo di halaman rumah Anda?
(*)