IDEAOnline-Ingin menggunakan jasa arsitek?
Pelajari tahapan ini untuk mempersiapkan apa saja yang mesti Anda lakukan demi suksesya renovasi Anda.
Juga, mengetahui apa yang bakal dan seharusnya arsitek lakukan.
Konsultasi
Di tahap awal ini kamu mesti mengutarakan keinginan dan kebutuhanmu melakukan renovasi dan hasil yang ingin kamu dapatkan.
Semakin rinci kamu mengungkapkanya, semakin mudah arsitek menterjemahkan keinginan kamu dalam desain.
Sebaiknya kamu juga terbuka soal biaya yang kamu sediakan.
Baca Juga: Mencakup Sisi Psikologi, Begini Kerennya Arsitek Dalam Negeri Desain Hunian Sesuai Gaya Hidup
Konsep Desain
Setelah mendengarkan penjelasanmu, si arsitek memberikan usulan desain dalam bentuk proposal.
Berterusteranglah jika ada yang masih kurang berkenan karena yang disediakan di sini adalah berupa gambar konsep yang masih memungkinkan diubah.
Baca Juga: Agar Material Ekspos Tampil Memesona, Kata Arsitek Engga Harus Asli
Kontrak Kerja
Ketika kamu dan arsitek menemui kata sepakat mengenai desain dan biaya, dibuatlah perjanjian tertulis.
Di kontrak ini tertulis kewajiban dan hak masing-masing pihak.
Baca dengan teliti setiap poin perjanjian sebelum kamu menandatanganinya.
Baca Juga: Sepuluh Kiat Merenovasi Rumah Mungil, Nomor 7 Jarang Dilakukan
Revisi Desain
Ini saatnya arsitek memberikan gambar renovasi lebih lengkap, meliputi desain, struktur, kelistrikan, dan pemipaan.
Jika kamu sudah menetapkan keinginan dari awal, proses ini akan lebih lancar karena tidak banyak revisi dan persetujuan bolak-balik yang dilakukan.
Baca Juga: Redu House, Konsep Baru Membangun Rumah yang Bisa Hemat Hingga 40%
Pembangunan
Pengawasan sangat penting di tahap ini karena ini saatnya gambar desain diwujudkan menjadi bangunan.
Perubahan masih mungkin dilakukan, apalagi ketika menemui hambatan di lapangan.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Tilik Tips Hemat Membangun Rumah dari Nol!
Masa Garansi
Setelah renovasi selesai, masih ada masa garansi selama 3 bulan (pekerjaan pembangunan) dan 1 bulan (pekerjaan interior).
Di sini kamu dapat mengajukan klaim jika ada kerusakan, misalnya kebocoran pipa, keretakan dinding dan lainnya.
Lamanya masa garansi bisa berbeda bagi setiap konsultan arsitek, yang terpenting adalah, kamu sudah mengetahui dari awal sejak sebelum penandatanganan kontrak kerja.
Baca Juga: Sepuluh Kiat Merenovasi Rumah Mungil, Nomor 7 Jarang Dilakukan