Jangan membiarkan mainan berkarat atau rusak dimainkan terus-menerus oleh anak.
Jangan membiarkan anak tanpa pengawasan bermain sampai jalan raya, terutama di rumah kluster tanpa pagar.
Tempatkan mainan besar seperti ayunan, perosotan, dan lainnya pada sebuah area tertentu agar anak tetap mendapat area dengan ruang gerak yang luas.
Pastikan tak ada area yang dapat membuat bagian tubuh anak, seperti tangan atau kepala, terjebak.
Periksalah mainan besar secara berkala agar selalu aman digunakan anak-anak.
Baca Juga: Suka Taman Kering karena Praktis? Ini Panduan Memilih Tanamannya!
Ruang
Ruang untuk area anak harus sesuai dan mampu menunjang kebutuhan anak pada usianya.
Ruang untuk anak terbagi menjadi tiga fase umur, yaitu ruang untuk bayi (usia di bawah 2th), ruang untuk anak usia dini (2-5th), dan ruang untuk anak sekolah dasar (5-12th).
Jangan membiarkan anak berada dalam ruangan dewasa tanpa pengawasan.
Jangan meletakkan benda tajam di sekitar area anak.