IDEAOnline-Kenyamanan sebuah ruangan acapkali diwakili dengan kondisi bersih.
Khusus untuk ruang cuci, bersih saja tidaklah cukup.
Masih ada faktor-faktor lain yang diperlukan agar dapat beraktivitas dengan nyaman.
Bagi beberapa orang, mencuci sendiri pakaian di rumah merupakan kesenangan tersendiri.
Dengan mencuci sendiri, kondisi pakaian biasanya dianggap lebih aman dan terjaga karena cara mencucinya tidak sembarang dilakukan.
Pakaian yang dicuci pun dapat lebih awet dan tidak mudah rusak.
Untuk membuat proses mencuci sendiri lebih nyaman, kini banyak sekali mesin cuci yang berteknologi maju dan memudahkan penggunanya.
Alhasil, untuk membuat proses mencuci lebih dinikmati, dibangunlah sebuah ruang khusus untuk mencuci.
Baca Juga: Intip Pilihan Mesin Cuci dari Barli Asmara, Tak Sekadar Berkualitas!
Baca Juga: Siap Ekspor, Sharp Tambah Lini Produksi Mesin Cuci Relokasi dari Thailand
Layaknya bagian lainnya dalam rumah, kebersihan ruang cuci pun menjadi penting adanya.
Salah satu alasannya adalah untuk menjaga agar pakaian yang telah bersih dalam proses pencucian, tidak kotor kembali.
Selain itu untuk menjaga agar elemen-elemen pencucian dapat beperan sesuai fungsinya yaitu untuk membersihkan, dan bukannya makin mengotori cucian.
Agar mendapatkan ruang cuci yang tetap nyaman digunakan, kebersihan ruangan saja tidaklah cukup.
Agar proses mencuci tidak terganggu, beberapa kiat berikut layak disimak.
1. Jaga kondisi tetap kering.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuat saluran air yang tertata mulai dari keran sumber air, mesin cuci, hingga saluran pembuangan.
Kondisi ruangan yang tetap kering mencegah timbulnya lapisan tanaman halus berupa lumut di tempat-tempat yang sering terkena air.
Baca Juga: Ciptakan Rumah Hemat Energi Bisa Selamatkan Bumi, Dukung Go Green!
Baca Juga: Bikin Semangat Mencuci, Ini 5 Inspirasi untuk Ruang Cuci di Rumah
2. Gunakan seal tape.
Aplikasikan ini di setiap sambungan pipa atau keran untuk mencegah kebocoran.
Penggunaan seal tape selain untuk menutupi celah yang berada di antara sambungan atau pipa, tapi juga dapat membantu pipa atau keran terpasang lebih erat.
3. Pilih selang dan pipa sesuai kapasitas dan tidak overload.
Jika air yang dialirkan melalui selang dan pipa tidak melebihi kapasitas maksimum, maka air tidak akan tumpah.
Begitu pula sebaliknya, jika air yang mengalir melebihi kapasitas maka selang dapat pecah dan air meluber ke mana-mana.
4. Gunakan lantai yang memiliki alur sehingga lantai area cuci tak licin oleh genangan air.
Penggunaannya dapat dibantu oleh keramik yang beralur khusus dan dipergunakan untuk lantai kamar mandi.
5. Siapkan kain lap atau keset kering.
Ini dibutuhkan untuk mengelap tumpahan cairan yang membahayakan.
Baca Juga: Yuk, Jaga Kamar Mandi Dan Ruang Cuci Tetap Higienis dengan Kiat Ini!