IDEAonline-Kehangatan keluarga dapat dibina dengan cara mengurangi kecenderungan anggota keluarga sibuk dengan diri sendiri ketika sudah berada di rumah.
Di saat aktivitas selesai dilakukan di luar rumah, maka tempat tinggal menjadi tujuan untuk pulang, kembali ke pelukan keluarga, dan berinteraksi dengan mereka.
Menjawab kebutuhan ini, ada tren yang menarik yang terjadi pada rumah-rumah yang dibangun oleh para pengembang, utamanya di perkotaan.
Rumah-rumah tersebut tak lagi hanya menitikberatkan pada ruang pribadi atau kamar tidur,namun juga memberi sentuhan yang lebih pada ruang keluarga.
Ruang keluarga dibuat luas (sesuai kecukupan lahan), dengan tujuan utamanya adalah agar anggota keluarga lebih sering berinteraksi dan bukan menyendiri di ruang pribadi.
Di ruang inilah segala aspek kegiatan penghuni dimungkinkan dapat dilakukan.
Anggota keluarga dapat berkumpul menikmati saat-saat santai dalam suasana akrab dan hangat.
Kondisi inilah yang harus tercipta dalam sebuah ruang keluarga.
Agar kehadiran ruang keluarga dapat mengakomodasi setiap kebutuhan anggota keluarga, maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan saat merancangnya.