:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/16/783390236.jpg)
IDEAonline - Konon menurut ahlinya, perkembangan fisik anak berkaitan erat dengan perkembangan motoriknya.
Nah, sebagai orangtua tentu kita ingin perkembangan yang terbaik bagi anak kita.
Selain mewadahi perkembangan motorik halus anak melalui pengolahan interior ruang belajar dan bermain anak di dalam rumah, kita dapat membuat jenis permainan edukatif lainnya yang merangsang motorik kasar sang anak di luar rumah.
Baca Juga: Atap Bulat Paling Ideal Sulit Diaplikasikan, Ganti dengan 5 Bentuk Ini
Area ini tidak membutuhkan ukuran yang terlalu besar.
Dengan panjang sekitar 120—180 cm, lebar 80—120 cm, sementara tinggi sekitar 150—180 cm, kita sudah bisa membuat desain permainan anak di teras belakang rumah kita.
Berikut gagasan yang bisa diberikan.
Permainan Rumah Tumbuh
Permainan Rumah Tumbuh
:blur(7):quality(50)/photo/2019/10/07/2103419023.jpg)
Gagasan ini adalah membuat permainan anak berupa rumah tumbuh.
Anak-anak pasti suka bermain rumah-rumahan dan mereka akan segera merasa betah dengan “rumah” mereka.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)