Follow Us

Bukan Kereta Bawah Tanah, di Helsinki Justru Terdapat Museum Bawah Tanah!

IDEAonline - Rabu, 09 Oktober 2019 | 12:00
Museum seluas 2.183 meter persegi ini dirancang oleh firma arsitektur asal Helsinki, JKMM.
Tuomas Uusheimo

Museum seluas 2.183 meter persegi ini dirancang oleh firma arsitektur asal Helsinki, JKMM.

Atap museum dengan jendela besar yang berfungsi menyediakan pencahayaan alami di dalam museum.
Tuomas Uusheimo

Atap museum dengan jendela besar yang berfungsi menyediakan pencahayaan alami di dalam museum.

Pada bagian atap tampak beberapa jendela seperti pipa yang memungkinkan pengunjung dari luar untuk mengintip ke dalam ruang pameran.

Tim konstruksi juga harus menggali hingga 13.000 meter kubik batu dari dalam lahan yang akan digunakan.

Proyek ini dimulai sejak tahun 2013 saat Amos Aderson Art Museum mencari lokasi baru untuk menempatkan koleksinya.

Baca Juga: Cocok di Daerah Tropis, Tilik Inspirasi Rumah dengan Arsiran hingga Ventilasi Silang

Selama beberapa dekade, museum ini menempati ruang perkantoran yang dianggap kurang untuk menampilkan karya seni.

Pengelola museum awalnya akan menjadikan bekas bioskop di Helsinki sebagai tempa barunya.

Namun tempat ini terlalu kecil untuk menampung pengunjung.

Baca Juga: Unik! Bukannya Diam, Atap Resor Ini Bisa Bergerak Mengikuti Arah Angin

Kemudian, Asmo Jaaksi, pimpinan arsitek JKMM memiliki ide menarik untuk membuat museum yang berada enam meter di bawah tanah.

Lokasinya berekatan dengan tempat bekas bioskop yang awalnya ingin digunakan. Ruangan di dalam museum.

Sinar matahari masuk ke dalam melalui jendea besar pada atap.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest