IDEAonline-Unik dan menarik, kedua kata itulah yang cocok untuk sekolah di Kamboja.
Sebuah sekolah yang dirancang dengan menggunakan bahan-bahan dan hasil kerajinan masyarakat lokal.
Hampir seluruh bagian utama gedung terbuat dari bahan-bahan bersumber alam.
Layaknya batu bata dari lumpur, singkong, bambu, dan anyaman rumput.
Sekolah yang diberi nama The Agriculture & Technology Centre di Krong Samraong, Kamboja dirancang oleh Squire and Partners dan SAWA.
Sekolah ini juga dibangun oleh kontraktor lokal dan petani dengan bantuan sukarelawan asal Inggris.
Bahan utama gedung dibangun dari batu bata, namun dindingnya terbuat dari singkong dan plester pasir.
Secara keseluruhan, struktur sekolah dibangun hanya dalam waktu empat bulan.
"Bangunan yang kami kirimkan telah memanfaatkan sumber daya dan keterampilan yang tersedia, menggunakan bahan-bahan lokal seperti tanah, rumput, dan singkong yang disatukan dengan kolaborasi dengan pekerja dan perajin lokal," ujar partner di Squire & Partners,Tim Gledstone.
Baca Juga: Dilengkapi dengan Panel Surya 1.200 Watt, Tilik Interior Trailer Mewah Seharga Rp2,8 Miliar