Untuk mengurangi ketergantungan BBM sebagai penghasil listrik, seyogyanya ada gerakan kemandirian listrik dengan memanfaatkan energi sumber daya alam yang tiada habisnya.
Salah satunya adalah pemanfaatan energi sinar matahari untuk diolah menjadi energi listrik.
Tak banyak orang, khususnya yang mampu membeli teknologi ini, sadar akan pentingnya menghemat listrik dengan menggunakan teknologi panel solar.
Sudah banyak pihak swasta yang mengembangkan listrik dengan memanfaatkan energi matahari, tak terkecuali para pengembang.
Seperti yang pernah dilakukan oleh PT Alam Sutera Realty, Tbk (ASRI), pengembang perumahan Alam Sutra, Serpong, Tangerang, yang bekerja sama dengan Balai Besar Teknologi Energi.
ASRI mengembangkan dan memasarkan rumah dengan menerapkan teknologi energi matahari yang bernama Rumah Energi Surya (RES).
Rumah-rumah ini menggunakan solar panel untuk mengolah energi matahari menjadi energi listrik.
Teknologi ini kerap disebut sebagai teknologi photovoltaic.
Baca Juga: Mandi Air Hangat, Pilih Pemanas Air Listrik, Gas, atau Tenaga Surya?
Photovoltaic adalah proses perubahan energi cahaya menjadi energi listrik menggunakan panel surya. Teknologi ini pertama kali ditemukan oleh fisikawan Perancis, A. E. Becquerel, pada tahun tahun 1839.
Sedangkan panel surya itu sendiri dibuat pertama kali oleh Charles Fritts pada tahun 1883.