Dalam hal biaya, rumah tapak lebih hemat, karena penghuni tidak harus mengeluarkan berbagai biaya, seperti biaya keamanan, kebersihan, dan lain-lain.
Selain itu, biaya listrik dan air yang lebih murah karena masuk dalam kategori rumah standar.
Namun rumah tapak juga memerlukan biaya perawatan bangunan tiap tahun seperti pengecatan eksterior, atap bocor, dan lain-lain.
Baca Juga: Bawa Barang Penting Saja! Ini Tips dan Trik Saat Hendak Pindah Rumah
Sedangkan apabila tinggal di apartemen, penghuni harus megeluarkan biaya yang lebih mahal, karena ada berbagai tambahan biaya, seperti service charge, sinking fund, serta biaya listrik dan air yang lebih mahal.
Namun biaya perawatan bangunan ditanggung bersama dengan penghuni unit lain.
Beberapa kerusakan yang biasa ditemui di rumah tapak seperti genteng bocor dan arus pendek tidak ditemui di apartemen.
Kebakaran akibat arus pendek juga jarang terjadi karena kabel ditanam di dalam pipa.
Renovasi bangunan