IDEAonline-Selain indah karena bisa melihat pemandangan sekitar.
Pengaplikasian banyak jendela kaca juga membuat sirkulasi udara dan cahaya di rumah menjadi amat baik.
Untuk memuaskan hasrat tersebut, maka muncullah "Glass House Mountain House" di Australia.
Terletak di sepanjang sisi tebing menghadap perbukitan lanskap di Maleny, Australia, "Glass House Mountain House" dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan antara pengalaman hidup di gunung dengan lingkungan alam di sekitarnya.
Bangunan hasil rancangan Bark Design Architects itu meleburkan menjadi satu ruang interior dan eksterior yang terdapat di alam.
Rumah kaca ini juga menampilkan pemandangan luas menuju bukit jauh ke selatan yang sama baiknya dengan halaman internalnya.
Rumah kaca ini juga menampilkan pemandangan luas menuju bukit jauh ke selatan yang sama baiknya dengan halaman internalnya.
Baca Juga: Dalai Lama: Kamar Ideal Adalah Kamar yang Sehat, Atur di Sini
Struktur rumah kaca ini sebagian menduduki sebidang tanah, sementara bagian lainnya berada di luar dan ditinggikan oleh rangka baja ringan.
Sesuai namanya, rumah kaca ini dilengkapi banyak jendela yang berguna sebagai pembuka hubungan dengan dunia luar.
Baca Juga: Tidur di Rumah Tetangga, Imam Ini Tewas Dibacok Hingga Leher Nyaris Putus
Bidang kaca geser dan berputar dapat dibuka dan dijadikan sebagai ventilasi pasif.
Di samping itu, desain rumah kaca ini juga berkaitan dengan bentang alam pegunungan melalui penggunaan batu-batu di kawasan pegunungan.
Sebuah monumen batu basal garden wall menjadi pembatas antara halaman rumah yang berisikan kerikil dan pemandangan luas.
"Glass House Mountain House" ini terinspirasi dari desain Jepang yang disebut Wabi Sabi.
Maka tak heran apabila rumah ini memiliki atap dan pintu geser serta elemen jendela yang cukup banyak.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul
Terinspirasi "Wabi Sabi", Memuaskan Hasrat dengan Rumah Kaca!
(*)