Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Untuk Pelat Lantai Pilih Beton Pracetak atau Aerasi? Ketahui Bedanya!

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 18 Oktober 2019 | 08:30
Sudah banyak dikenal teknologi material untuk dak lantai seperti beton pracetak dan beton aerasi.

Sudah banyak dikenal teknologi material untuk dak lantai seperti beton pracetak dan beton aerasi.

Untuk membuat pelat lantai, sudah banyak dikenal teknologi material untuk dak lantai seperti beton pracetak dan beton aerasi.

Pilih yang mana di anatra keduanya? Berikut uraiannya!

Baca Juga: Pengganti Tangga Solusi Keterbatasan Mobilitas, Ini Aturan Bikin Ramp

Pemasangan beton pra cetak.

Pemasangan beton pra cetak.

Beton Pra Cetak, Bobotnya Ringan

Beton ringan pra cetak ini sebenarnya mirip dengan keratin hanya saja material dasarnya yang berbeda.

Produk beton seperti ini juga banyak, salah satunya adalah balok lantai beton (baliton) produksi Blockvloer Indonesia.

Produk ini berupa modul beton ringan berukuran 25 cm x 20 cm dengan lebar 10 cm dan 12 cm.

Modul beton tidak dibuat masif, melainkan berongga.

Adanya rongga ini tidak mengurangi kekuatan beton, tapi justru meningkatkan daya dukungnya dan tentunya bobot strukturnya menjadi banyak berkurang.

Satu keping modul baliton memiliki berat 4 - 4,5 kg dan ketika terpasang bobotnya sekitar 18kg/m².

Satu blok terdapat 3 rongga, 2 di antaranya ada di pinggir yang berfungsi sebagai tempat tulangan.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular