Caranya, di belakang layar ditaruh produk sesungguhnya, kemudian layarnya menceritakan tentang produk.
Jadi tak diperlukan lagi seseorang untuk menjelaskan atau teks terlutis yang dicetak yang biasanya hanya bisa dibuat kecil sehingga susah dibaca.
Saat layar dalam keadaan aktif dengan berbagai tampilan gambar, seseorang tetap akan dapat melihat objek yang diletakkan pada sisi belakangnya.
Layar dapat digunakan untuk memainkan berbagai macam berkas digital, baik video maupun gambar statis, dengan tingkat transparansi hingga 38%.
LG Transparent OLED Signage yang mampu menangani berbagai format berkas digital ini membuat penggunaannya tepat bagi berbagai ruang pamer, seperti ruang pamer produk atau museum, dibuat dengan opsi instalasi untuk mengoptimalkan kenyamanan penggunaan.
Tak hanya dapat tegak berdiri seperti layaknya layar TV, namun tingkat kemiringan dapat diatur sesuai kenyamanan penggunaannya.
Baca Juga: 5 Kelebihan Lampu LED di Banding Lampu Pijar, Tak Hanya Hemat Listrik
Produk kedua adalah perangkat penampil untuk video meeting, LG 130" LED AII-ln One.
Berukuran 130 inci, LED ini dirancang seperti displai raksasa, dengan resolusl Full HD dan penerapan jarak antar lampu LED penyusunnya hanya mencapal 1,5mm.
Disasarkan untuk korporasi, perbankan, atau meeting room sebagai pengganti proyektor.
LED ini dibikin all in one untuk kebutuhan korporasi terpenuhi secara optimal.