"Saya punya orang-orang untuk membersihkan ini, tapi mereka tidak dapat memulai proses itu sampai darah ini berhenti mengalir."
"Saya sudah bicara dengan orang-orang yang berbeda dan cuacanya harus kering."
Menurut Nick, upaya pembersihan bisa memakan biaya sekitar Rp28 juta.
Usut punya usut, pelaku banjir darah tak berkesudahan ini adalah tetangga Nick.
Yakni Kaitlin Dahl pemilik pabrik daging Custom Meat Locker.
Dahl mengatakan bahwa setelah membunuh babi dan ternak, dia membuang darah ke lantai saluran pada 3 Oktober.
Diyakini bahwa penyumbatan dan membuat darah-darah itu kembali dan meresap ke rumah Nick.
Dahl mengatakan kepada wartawan bahwa perusahaannya menggunakan saluran pembuangan selama proses pemotongan.
Namun karena kejadian ini, Dahl setuju membantu biaya pembersihan rumah Nick.
Baca Juga: Rancang Rumah Hemat Energi, Tilik Beragam Rumah Unik Bak Negeri Dongeng di Belanda