Saat ini pemilik kamar masih remaja.
Area belajarnya digunakan untuk aktivitas membaca, mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah), dan menulis.
Desainnya memang dibuat simpel karena anak-anak sekarang lebih banyak belajar dan mengerjakan PR dengan laptop.
Saat anak beranjak dewasa, area ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat kerja atau tempat berias dengan hanya menambahkan cermin di depan meja.
Pin dapat juga dijadikan tempat pajang di mana koleksi dapat disimpan dnegan rapi.
Baca Juga: Memilih Softfurnishing Aman untuk Anak, Tiga Hal Ini Perlu Diketahui
Headboard dibuat tidak menyatu dengan tempat tidur.
Jika saat dewasa penghuni menginginkan headboard yang lebih formal, maka bisa dibongkar pasang.
Begitu juga dengan dinding yang menggunakan wallpaper, bukan panel permanen.
Jadi, dinding ini masih bisa diekploitasi atau diubah sesuai dengan selera orang dewasa.
Karena saat ini penghuni masih remaja, dipilih wallpaper yang lebih ceria dengan warna hijau kebiruan.