7 Tips Memilih Warna untuk Interior dan Tentukan Proporsinya

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 01 November 2019 | 09:00

IDEAOnline-Pengaplikasian cat di interior rumah punya banyak tujuan.

Cat dengan pilihan warna tertentu bisa dipakai sebagai sarana menarik perhatian.

Memberi warna pada interior dengan cat juga bisa digunakan sebagai cara untuk memberi batas tak masif antara ruang satu dengan ruang lainnya.

Mencitakan suasana tertentu agar mendukung aktivitas yang dilakukan di suatu ruang, juga merupakan suatu tujuan.

Membangkitkan mood adalah alasan berikutnya.

Nah, apapun tujuannya, ketika akan mengaplikasikan cat, setiap orang akan dihadapkan pada pilihan.

Warna kuning yang hangat untuk kamar mandi.

Pilihan tentang jenis warna, lokasi pengaplikasian, dan seberapa besar proporsi yang harus diaplikasikan.

Semua ini akan memengaruhi keberhasilan pengecatan.

Berikut tujuh tips yang bisa diterapkan untuk hasil yang tak mengecewakan.

1. Dinding dapur, dinding area tangga, dan ruang ganti (powder room) adalah area-area yang ideal untuk bereksperimen dengan warna-warna berani yang lebih kuat.

2. Jika ingin membagi-bagi ruangan menggunakan warna cat dinding yang berbeda, cermati perencanaannya, termasuk kerapian aplikasi batas-batas warnanya pada sudut-sudut dinding yang berdampingan.

3. Menggunakan warna sejuk seperti biru dan hijau akan membuat ruangan terasa tenang dan menciptakan suasana santai, ingin beristirahat, dan mengantuk.

Karenanya warna-warna sejuk bisa digunakan pada kamar tidur.

Jutaan warna di dunia, pemilihan warna harus cermat agar optimal.

4. Warna-warna hangat dari merah ke kuning, termasuk oranye, pink, dan cokelat dapat membuat tubuh bergairah. Warna hangat di tempat kerja akan meningkatkan motivasi kerja.

5. Kelompok warna pastel, seperti biru muda, pink, salem, dan hijau muda, memberikan kesan hangat namun lembut sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.

6. Menggunakan warna monokromatik atau satu turunan warna akan menciptakan keserasian, misalnya paduan cokelat tua dan cokelat muda dalam beberapa turunannya.

Sayangnya, menggunakan satu warna monokromatik saja dapat menimbulkan kesan monoton.

Untuk menghindarinya, dapat diberikan warna yang berbeda pada salah satu dinding atau warna kontras pada aksesori ruangan sebagai aksentuasi.

7. Jika ingin menggunakan dua warna (two tones) pada dinding-dinding yang berhubungan, lakukan penggantian warna pada sudut dalam pertemuan antara kedua dinding agar garis batas kedua warna cat lebih tegas dan rapi.

(*)