Follow Us

Perbaiki Mutu Udara & Kualitas Lingkungan, Ini 7 Manfaat Roof Garden

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 01 November 2019 | 14:00
Taman atap dapat didesain sebagai ruang hijau tanpa akses untuk dikunjungi atau sebagai taman ‘umum’

Taman atap dapat didesain sebagai ruang hijau tanpa akses untuk dikunjungi atau sebagai taman ‘umum’

Foto: Dok. ENVIROSPACE

Permukaan rumput dan tanaman mengurangi pantulan radiasi hingga 60%.
Foto: Dok. ENVIROSPACE

Permukaan rumput dan tanaman mengurangi pantulan radiasi hingga 60%.

Mengurangi Radiasi dan Cahaya Berlebih

Secara tak langsung, taman berfungsi sebagai insulator panas.

Adanya hijauan di atap bangunan mampu menyerap panas pada siang hari dan melepaskannya secara perlahan kala malam, sehingga mempersempit fluktuasi suhu udara.

Permukaan rumput dan tanaman pun dapat mengurangi pantulan radiasi hingga 60%.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Teknologi Plasmacluster Sehatkan Ruang & Usir Polusi!

Sebagai Koridor Perjalanan Satwa Liar

Roof garden pada shelter difungsikan pula sebagai koridor perjalanan sekaligus tempat singgah bagi perjalanan satwa liar, khususnya burung dan serangga.

Selain mengoptimalkan nilai fungsional, estetika, dan ekonomis lahan, bertambahnya ruang terbuka hijau berupa roof garden di kawasan perkotaan berperan sebagai ’batu loncatan’ yang menjembatani bangunan dengan habitat alam yang lebih luas, seperti taman kota atau area hijau kota lainnya.

Idealnya, roof garden dibangun kontinu bak stepping stone hijau dan berdekatan dengan taman-taman ground level sehingga otomatis perjalanan satwa tak terputus.

Selain dipilih tanaman yang dapat beradaptasi dengan lingkungan taman atap, pemilihan dan penataan ragam tanaman pun sebaiknya disesuaikan sehingga mirip habitat asli satwa tersebut.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest