Daya pencahayaan di rumah, tergantung jenis ruangan dan aktivitas, nilainya tidak melebihi 10 watt/M2.
Untuk hal ini, yang harus diperhatikan adalah penempatan titik lampu di beberapa tempat dengan fungsi yang berlainan agar dapat diatur prioritas pemakaiannya, dan kedua adalah pemilihan armatur/ rumah lampu yang tepat.
Peluang penghematan energi (kWh) dapat dilakukan dengan cara mengurangi daya terpasang (menggunakan energi sekecil mungkin) dan mengendalikan jam pengoperasian.
Prinsipnya menggunakan rumus sebagai berikut: Energi (kWh)= Daya (watt) x hour
Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (2)
- Mengoptimalkan Daya Listrik
Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor sebesar 15 watt/M2.
Untuk daya pencahayaan di rumah, tergantung dari jenis ruangan dan aktivitas yang dilakukan, nilainya tidak melebihi 10 watt/M2.
Contoh Perhitungan:
Daya lampu= 12 buah (titik lampu) x 50 watt= 600 watt
Luas ruangan= 21 m x 10 m= 210 m2
Daya/luas ruangan= 600/210= 2,85 watt/M2 ->memenuhi syarat.