Dapur di bawah tangga biasanya difungsikan sebagai dapur kotor sehingga letaknya patut disembunyikan agar tidak merusak estetika.
Tetapi mereka lupa bahwa dapur kotor itu justru lebih aktif digunakan untuk masak daripada dapur bersih.
Ada kemungkinan hasil masakannya tidak dikonsumsi oleh sang pemilik rumah melainkan hanya untuk orang-orang yang membantunya, misalnya pembantu dan sopir.
Namun, satu hal penting yang mereka lupakan adalah bahwa dapur merupakan bagian dari bangunan rumah itu, dan rumah tersebut adalah miliknya.
Alhasil, dampak buruk pada dapur kotor yang digunakan untuk mengolah makanan untuk para pembantunya akan dirasakan oleh pemilik rumah.
Dapur Menjadi Kotor
Hal lain yang sering diabaikan oleh pemilik rumah yang dapurnya ada di bawah tangga adalah faktor kebersihan.
Baca Juga: Berpengaruh Pada Stamina Tubuh, Tilik Kembali Cara Memilih Kasur yang Benar!
Bila kompor terletak di bawah tangga, otomatis makanan yang diolah di atas kompor akan dilangkahi oleh mereka yang lalu-lalang di tangga.
Debu dan kotoran dari kaki juga akan menyebar ke ruang dapur di bawahnya. Inilah yang menyebabkan hidup sang pemilik rumah menjadi sial.
Bila dapur itu adalah dapur bersih atau pantri, sebaiknya tidak diisi dengan kompor.
Sebaiknya dapur tersebut difungsikan sebagai ruang saji saja.