IDEAonline - Signify baru-baru ini melakukan penelitian di beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk melihat perilaku orang terhadap pencahayaan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 50% responden di Indonesia khawatir kehilangan penglihatan mereka, yang berada di posisi kedua setelah rasa takut akan kehilangan ingatan mereka (52%) saat menua.
Selain itu ditemukanbahwa 68% lebih suka kehilangan pendengaran daripada penglihatan mereka (32%).
Meskipun 83% setuju bahwa pencahayaan yang baik bermanfaat bagi kesehatan mata, 34% responden mengakui bahwa pencahayaan di rumah mereka tidak nyaman bagimata mereka.
Terkait hal ini, sebagian besar responden Indonesia (90%) tertarik untuk membeli bohlam yang dapat menghasilkan cahaya yang nyaman bagi mata mereka.
Baca Juga: Trik Menata Teras Sempit di Rumah, Berikan Penerangan yang Cukup!
Dr. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, ahli bedah dan refraktif mata dari RSCM Kirana yang mewakili Perdami mengatakan, “Kebanyakan orang di Indonesia masih tidak menyadari pentingnya melakukan tes mata secara teratur, yang merupakan tindakan pencegahan untuk mengantisipasi penglihatan yang buruk menjadi semakin parah.
Kita menghabiskan sebagian besar waktu dengan beraktivitas di dalam ruangan, dan meskipun ada sinar alami yang masuk dari jendela, kita masih membutuhkan pencahayaan yang baik dan layak untuk mendukung pekerjaan dan tugas-tugas terkait visual.
Penglihatan memungkinkan kita untuk melakukan banyak hal lain dengan lebih baik, menjaga kedua mata kita tetap sehat sebagai bagian dari kesehatan kita secara keseluruhan merupakan hal yang sangat penting.