IDEAOnline-Kedekatan dengan alam menjadi salah satu terapi yang digunakan manusia zaman sekarang untuk mengurangi stres.
Penerapan desain yang memanfaatkan alam pun kembali diterapkan.
Kembali ke alam, bisa dimulai dari hal sederhana, di lingkungan rumah salah satunya.
Hal ini bisa diwujudkan dengan membuat taman.
Ketika lahan terbatas, tanaman dapat dihadirkan pada atap rumah ataupun carport.
Efek yang ditimbulkan, selain meneduhkan, juga akan memerindah tampilan rumah.
Tanaman yang digunakan sebagai penutup carport dapat menjadi alternatif pengganti penutup carport lain seperti polikarbonat, kaca, atau baja ringan.
Keuntungan menggunakan tanaman sebagai penutup carport, selain tanaman (biasanya tanaman rambat) mudah didapat, juga murah biaya perawatannya.
Tanaman rambat dapat dijumpai di hampir kebanyakan halaman rumah tinggal.
Jenisnya pun beragam, dari yang berdaun indah, berbunga, atau berbuah.
Baca Juga: Agar Rumah Asri, Yuk Rawat Tanaman Rambat agar Subur dan Lebat
Baca Juga: Inilah Tanaman yang Pas untuk Taman Atap, Kriteria dan Jenisnya!
Kriteria Memilih Tanaman
Selain faktor fungsional dan estetika (keindahan tanaman), pemilihan jenis tanaman juga harus mempertimbangkan sisi perawatan dan keamanan bagi kendaraan yang kita simpan.
Beberapa kriteria untuk memilih jenis tanaman rambat ini adalah sebagai berikut.
Bentuk tajuk, pilih yang lebar sehingga bisa saling menutup dan efektif meneduhkan.
Daun dan bunga, tidak cepat layu dan rontok serta daun tanaman tidak disukai oleh ulat.
Pertumbuhan tanaman, pilih yang tidak terlalu cepat pertumbuhannya sehingga merepotkan dalam perawatan (karena terlalu sering harus dipangkas).
Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan
Baca Juga: Inilah Tanaman yang Pas untuk Taman Atap, Kriteria dan Jenisnya!
Merencanakan Rambatan
Banyak elemen dapat digunakan tanaman sebagai media untuk merambat, seperti besi hollow, kayu, bambu, baja, tali ijuk, atau wiremesh (kawat ayam).
Memilih material rambatan akan berpengaruh pada desain dan perawatannya.
Media rambatan ini akan terpapar sinar matahari dan terkena hujan.
Karenanya, antisipasi terhadap kondisi alam harus dilakukan dengan memberi finishing pada media rambat ini.
Di luar faktor ini, desain atau model media rambatan adalah satu hal yang harus disesuaikan dengan material yang dipilih.
Serapat-rapatnya rimbun dedaunan, pasti air akan bocor dan mengalir ke bawah.
Alhasil, kendaraan akan basah dan mudah rusak terkena air hujan.
Untuk itu sebaiknnya tempatkan media anti-air hujan di bawah rambatan atap pohon.
Bisa memakai kaca atau fiberglass.
Akan tetapi juka ingin mendapatkan sensasi berbasah-basahan, sah saja jika hanya memakai tanaman rambat sebagai alternatifnya.
Baca Juga: Atap Carport Solid Tertutup, Ini Cara Cegah Bocor pada Dak Beton