Tindakan pertama yang dilakukan jika gejala-gejala awal dirasakan atau ada peningkatan gas berbahaya, adalah membuka pintu dan jendela lebar-lebar serta mencari pertolongan secepatnya.
Hasil penelitian menunjukkan kehadiran tanaman hias dalam ruangan dapat mengurangi risiko gangguan udara kotor minimal 20% dari seluruh gangguan kesehatan.
Baca Juga: Perbaiki Mutu Udara & Kualitas Lingkungan, Ini 7 Manfaat Roof Garden
Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan
Beberapa jenis tanaman dapat menyerap polutan tertentu, sehingga dapat menekan tingkat polusi di dalam rumah/ruangan.
Tanaman mampu menyerap zat polutan dalam udara sehingga udara lebih bersih untuk pernafasan.
Selain itu, kehadiran tanaman juga dapat menghemat energi.
Oleh karenanya, lebih baik jika perencanaan penempatan tanaman dilakukan saat perencanaan dan pembuatan desain bangunan berlangsung, sehingga tercipta kerhamonisan dalam desain.
Tanaman yang ditempatkan di ruang depan, dapat berfungsi sebagai filter udara sebelum masuk ke dalam ruangan.
Baca Juga: Sudah Dimanfaatkan Ribuan Tahun Lalu, Ini Dia Fakta Tanaman Lidah Buaya yang Tak Banyak Diketahui!
Baca Juga: Nyalakan Obat Nyamuk Bakar Setara dengan Membakar 75 Rokok! Ini Fakta yang Perlu Diketahui