:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/10/4023829186.jpg)
Kedua, menentukan objek mana saja yang akan di highlight atau diberi pencahayaan lebih atau yang ingin ditonjolkan.
Ketiga, menentukan elemen dekorasi apa yang akan menjadi sumber cahaya di ruang itu (lampu meja, lampu dinding).
Baca Juga: Ide Datang Tak Kenal Waktu, Ini Cara Mendesain Kamar Tidur bagi Pekerja Kreatif dan 3 Hobi Lain
Baca Juga: Agar Mata Tak Cepat Lelah Saat Belajar, Ini Cara Tentutan Titik Lampu
Tentukan cahaya rata-rata bagi setiap ruang.
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/19/3919699994.jpg)
Jika di ruang sudah ada pencahayaan general, maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.
Pertama, memastikan terpenuhinya kebutuhan cahaya rata-rata bagi ruang.
Ruang ukuran 4 m x 4 m, pencahayaan rata-rata yang diperlukan adalah 13 watt, untuk jenis lampu TL.
Idealnya menggunakan 2 lampu yang diletakkan di tengah ruang, sehingga sinarnya merata.
Kedua, merencanakan pencahayaan untuk mempercantik ruang.
Elemen apa saja yang harus ditonjolkan (lukisan, patung, atau vas bunga).
Ketiga, menambah elemen yang mengeluarkan cahaya tambahan, misalnya lampu meja, lampu gantung, atau floor lamp.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)