Value yang tercipta pun tidak hanya sebatas visual saja, namun juga menunjukkan nilai personal yang mendalam.
Erica Hestu Wahyuni, misalnya, tema-tema lukisannya selama ini terinspirasi dari keseharian, mimpi, khayalan, dan harapan.
Dalam kolaborasi Modena Masterpiece Retrofridge, Erica menceritakan mengenai keharmonisan dalam hubungan antara manusia dan lingkungan hidup dengan gaya lukisan khasnya.
Decki Leos terinspirasi secara masif dari film, kartun, dan juga video games.
Tingkah anaknya yang menggemaskan memberikan dorongan baginya untuk melukis tokoh-tokoh lucu nan unik yang ia namakan Furryballs.
Dalam program Modena Masterpiece Retrofridge, Decki menamakan karyanya sebagai Preman Dapur.
Beragam karakter yang ia lukis pada permukaan lemari es digambarkan sebagai sosok yang gemar mengambil makanan dari kulkas.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Seniman, Kamar Hotel Ini Berikan Sensasi Berbeda Pada Pengunjung
Baca Juga: 100% Made in Italy, Kolaborasi Melandas dengan 4 Desainer Usung Cattelan Italia
Karya Abenk Alter ikut memberikan sentuhan yang tak kalah unik.
Pengamat mengatakan bahwa visual lukisannya bergaya urbanis.