Daunnya berwarna hijau tua, tumbuh sejajar dengan ukuran simetris, berurat, kecil-kecil, mengandung banyak air, dan tampak mengilap.
Terlebih di malam hari, ketika sorot lampu menerpa, daun-daun zamio seolah-olah memantulkan kilapan yang amat menarik.
Daun zamioatau pohon dollar tumbuh dari bawah, lalu menjulang ke atas. Terkesan bagaikan ”bulu” yangnongoldaripermukaan pot. Ketahanan daunnya juga pantas diacungi jempol, tidak gampang layu. Berbulan-bulan pun masih segar dan mengilap.
Keunikan lainnya terletak pada pangkal batangnya. Daun zamioatau pohon dollar termasuk salah satu jenis tanamanCycassp.
Karenanya, tak heran bila ia mirip tanaman sikas, apalagi bila ditilik pangkal batangnya yang membengkak. Asal kita rajin merawat, bonggol pangkal batang itu tampak makin eksotis.
Cocok Untuk Indoor
Mengacu pada habitat aslinya, maka zamio tak butuh banyak syarat untuk hidup. Ia bisa hidup di mana saja. Oleh sebab itu, dewasa ini zamio banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias dalam ruangan (indoor plant). Ia bisa tahan 2—3 minggu di dalam ruangan.
Sesekali,keluarkan zamio dari dalam ruangan, siram sedikit air, lalu paparkan ke sinar matahari pagi selama sekitar 2—3 jam. Setelah itu, taruh lagi ke dalam ruangan. Zamio juga bisa diletakkan di teras.
Syukur-syukur jika Anda memiliki beberapa zamio yang ditata apik. Dijamin, teras Anda terkesan sejuk nan asri.
Baca Juga:Mau Buat Jalan Setapak di Taman? Simak 4 Hal Wajib Tahu Berikut Ini
Penampilan zamio juga tak kalah menarik jika ditanam di dalam pot yang lebih besar dan artistik.