Ide Ciptakan Wajah Baru di Rumah, Jelang Tutup dan Sambut Tahun Baru

IDEAOnline-Menjelang perayaan tutup tahun dan persiapan tahun baru, penampilan baru bagi rumah pun pantas dilakukan.

Mungkin tidak setiap sudut rumah tertata dengan indahnya.

Tapi setidaknya olahlah dinding depan agar terlihat menarik.

Tampak muka atau fasad adalah salah satu elemen yang penting dalam sebuah rumah.

Pada bagian inilah kesan pertama tentang rumah beserta isinya dapat tercipta.

Tak ketinggalan karakter penghuninya dapat dikenali dengan melihat tampilan muka rumah.

Tidak sekadar pembatas ruang luar dan dalam, dinding depan pun harus memenuhi syarat tertentu, seperti tahan cuaca, kedap suara, bahkan menangkal aroma tak sedap.

Bahkan, seiring perkembangan zaman, penampilan dinding pun mengalami tuntutan yang lebih tinggi.

Tampil bukan hanya untuk memenuhi fungsinya, tetapi juga harus memenuhi kebutuhan mental, spiritual, dan estetika.

Apa saja yang bisa dilakukan pada dinding depan ini?

Tampak depan rumah dengan fasad yang didominasi material bata merah.

Memberi Aksen

Dalam dunia arsitektur arti sebuah “aksen” adalah sesuatu yang dihadirkan dengan warna atau bentuk yang kontras atau bertolak belakang dengan warna dan bentuk yang sudah ada dalam sebuah ruang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kebosanan.

Pelaksanaannya sangat tergantung pada selera masing-masing pemilik rumah.

Mengolah dinding depan sebuah rumah pun tak ubahnya seperti memberi aksen agar tampilan rumah unik dan tidak membosankan.

Dinding yang umumnya dibuat dari batu bata yang diaci dan dicat, akan tampil dengan wajah lain jika dilakukan modifikasi terhadapnya, baik dengan mengolah warna, bentuk, dan material.

Olah Warna

Yang pertama bisa dilakukan dari pengolahan dinding depan adalah memberi warna yang berbeda.

Pemakaian warna tertentu seakan menjadi aksen yang menghidupkan.

Sedangkan warna kontras yang disapukan akan menghilangkan kesan monoton.

Harmonisasi warna yang tercipta pun dapat memberi kenyamanan visual.

Perbedaan warna ini bisa dilakukan melalui pengecatan atau cara lainnya.

Sentuhan tradisional di bangunan modern dengan fasad bergaya Bali.

Olah Material

Keragaman bahan pelapis dinding yang ada di pasaran saat ini menuntut kita untuk memiliki keterampilan “olah material” agar material bisa berperan sesuai fungsinya sekaligus sesuai dengan selera.

Bahan-bahan yang umum digunakan untuk dinding adalah bata ekspos, batu alam, batu buatan, atau kayu.

Masing-masing jenis mempunyai kemampuan menciptakan “karakter” yang berbeda bagi tampilan sebuah rumah.

Pilihannya harus tepat guna dengan memerhatikan faktor iklim dan selera.

Olah Bentuk

“Serupa tapi tak sama”. Inilah kalimat yang tepat untuk menggambarkan inti dari “olah bentuk” ketika kita mengolah dinding depan rumah.

Bahan yang sama ditampilkan dalam “wajah” berbeda bisa diwujudkan melalui kreativitas pembuatan detail dan tekstur pada dinding.

Penerapan teknik plesteran yang berbeda pada dinding akan menciptakan kesan yang berlainan.

Fasad batu bata, merespons matahari dari timur.

Sesuaikan dengan Lingkungan

Dalam menciptakan kesan menarik dari tampilan muka rumah, kehadiran dinding tak bisa dilepaskan dari adanya elemen eksterior seperti kolom, pagar, atau taman.

Demikian pula dengan kehadiran jendela dan pintu yang umumnya “menempel” pada dinding depan sebuah rumah.

Paling tidak, elemen-elemen inilah yang seringkali berkolaborasi membentuk kesan tertentu pada tampilan muka.

Kesatuan tema harus dipertahankan dalam mengolah dinding depan.

Model yang dipilih harus senada seirama dalam menciptakan kesatuan yang diinginkan dan menyatu dengan lingkungannya.

Sentuhan kreatif pada dinding depan senantiasa akan memberikan kesan tak terlupakan.

Jika ingin rumah terlihat cantik, satu keunikan perlu diciptakan dalam mengolah dinding depan rumah, karena hal ini dapat menjadi ikon yang mewakili jiwa sang pemilik rumah.