Hal ini akan memberikan arahan warna yang kuat dan mempersempit pilihan-pilihan terhadap material atau elemen interior lainnya.
Mengecat dinding juga merupakan cara termudah dan terekonomis untuk mengubah penampilan sebuah ruangan dan menentukan mood utama dari ruangan tersebut.
Ketika dinding dalam rumah sudah dicat, akan lebih mudah bagi kita untuk memilah-milih jenis, bentuk, tekstur, warna, ukuran dan penempatan benda-benda lainnya, seperti karpet, tirai, perabot, dan aksesori.
Baca Juga: 5 Istilah Cat Khusus Wajib Tahu, Mana Paling Pas dengan Kebutuhanmu?
Baca Juga: Tak Bikin Pucat, Ini Cara Tampilkan Pesona Lembutnya Cokelat
Inilah tips sukses mengecat dinding interior.
- Pastikan permukaan dinding yang akan dicat bersih dan kering agar tidak terjadi pengelupasan cat.
- Lakukan pengecatan pada siang hari.
- Perhatikan sinergi dengan elemen-elemen interior lainnya.
- Untuk pengecatan dinding baru, sebelum melapisi dinding dengan cat, aplikasikan lapisan berbahan dasar air (alkali resisting primer), sedangkan untuk dinding lama sangat dianjurkan penggunaan alkali killer (solvent-based primer sealer) sebelum dinding dicat kembali.
- Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, jangan membuang limbah/sisa cat ke saluran pembuangan. Biarkan cat mengering di wadahnya sebelum dibuang ke tempat sampah.
- Pertimbangkan cuaca (pengaruh cuaca). Mengecat dinding di musim panas akan lebih cepat kering dan mengurangi risiko lembap dibandingkan mengecat di musim hujan.
Baca Juga: Mau Kesan Intim atau Homey? Mainkan Warna Hangat dengan Cara Ini!
(*)