Aplikasikan Bubur Gabus pada Bagian Talang yang Bocor, Begini Caranya!

Aplikasikan Bubur Gabus pada Bagian Talang yang Bocor, Begini Caranya!

IDEAonline- Talang yang terpasang di sisi atap berfungsi mengalirkan air ke area pembuangan.

Berkat keberadaan talang, air cucuran atap tidak jatuh sembarangan dan mengotori dinding.

Fungsinya sangat terasa, apalagi di musim penghujan seperti sekarang.

Baca Juga: Dekorasi Ruang dengan Bingkai Jangan Asal Pasang, Lakukan Ini!

Namun, bagaimana bila talang air bocor? Tentu fungsinya jadi tidak maksimal.

Air hujan akan tumpah tak beraturan dan cipratannya bisa saja menimbulkan noda pada dinding.

Sebagai solusi kilat, Anda dapat menambalnya alih-alih mengganti.

Aplikasikan Bubur Gabus pada Bagian Talang yang Bocor, Begini Caranya!

Gunakan saja gabus bekas pelindung peralatan elektronik.

Baca Juga: Cegah Pengeluaran Berlebih, Ini Trik Hias Rumah dengan Ornamen Natal Agar Lebih Murah!

Dua manfaat pun Anda dapatkan, menambal talang serta mengurangi limbah lingkungan.

Berikut ini adalah cara lengkapnya.

Alat dan Bahan• Gabus• Baskom• Minyak tanah• Kuas atau sendok

Cara Membuat

1. Potong kecil-kecil gabus bekas pelindung peralatan elektronik.

Pastikan ukurannya tidak terlalu besar agar mudah larut.

Baca Juga: Sekali Manggung Kantongi Rp 300 Juta, Penyanyi yang Enggak Kalah Kaya dari Afgan Ini Engga Sangka Miliki Hunian yang Sederhana, Begini Isi Dapurnya!

2. Siapkan baskom berisi minyak tanah dan rendam gabus yang telah dipotong kecil-kecil tadi.

Diamkan hingga gabus larut.

3. Bila tekstur gabus telah menyerupai bubur, Anda dapat mengambilnya dengan kuas atau sendok.

Baca Juga: Mengapa Rayap Merusak Bangunan? Ini Kondisi Lingkungan yang Disukai!

Alirkan talang dengan air agar Anda mengetahui letak kebocorannya.

Aplikasikan bubur gabus tadi pada bagian talang yang bocor.

Cegah Rembes di Lantai Kamar Mandi

Cara Praktis Menambal Talang Air Agar Tidak Mengotori Dinding

Ketika membangun kamar mandi, khususnya di lantai atas, pengecekan kebocoran sangat penting.

Tujuannya, agar tak jadi rembesan air dari lantai yang merambat ke dinding dan plafon di bawahnya.

Untuk mencegah terjadinya kebocoran saat pembangunan kamar mandi, berikut 4 langkah yang bisa Anda lakukan.

Baca Juga: Begini Cara Hadirkan Suasana Natal Lewat Dekorasi Rumah, Ikuti 5 Trik Ini!

1. Bersihkan lantai kamar mandi sebelum pemasangan keramik lantai.

Kemudian siram lantai dengan air semen untuk menutup poripori pada permukaan lantai beton.

Dengan menutup poripori lantai, potensi air rembes dapat diperkecil.

Campurannya seperti adonan acian namun lebih encer.

2. Dalam kondisi lembap, lapis lantai dengan lapisan antibocor berbahan dasar semen.

Jenis ini memiliki keunggulan sebagai pelapis antibocor pada area yang menampung air.

Pelapisan minimal 2 kali dengan pola tegak lurus.

Baca Juga: Hanya dengan Bujet Rp 10 Juta, Bisa Miliki Dapur Impian dengan Gaya Natural, Bagaimana Caranya?

3. Lakukan tes kebocoran.

Tutup semua saluran pembuangan seperti floordrain.

Kemudian alirkan air dan diamkan selama 2 hingga 3 hari.

Baca Juga: Bisa Bedain Dapur Kering dan Basah? Ini Alur yang Perlu Diketahui!

Setelah itu, cek dak beton dari lantai di bawahnya apakah ada rembesan air yang tertampang.

Ulangi langkah pertama bila masih terjadi jejak air di dak.

Artikel ini pernah tayang di majalah IDEA edisi 140

(*)