Dulu Vs Sekarang
Jika saat ini tren ekspos material muncul kembali, Cosmas pun perlu mengungkapkan perlunya kewaspadaan dalam penerapannya.
Kenyataannya, kualitas material zaman dulu berbeda dengan kualitas material zaman sekarang.
Batu bata misalnya, mungkin di zaman Belanda dua kali lebih tebal dibanding batu bata zaman sekarang.
Saat ini, bata makin kecil ukurannya dan makin poros dan gampang lapuk sehingga orang harus menambahkan semen, grout yang lebih tebal, dan mungkin harus menambahkan styrofoam pada dinding agar lebih dapat tahan panas.
Di satu sisi kualitas material turun.
Namun, hal ini menumbuhkan kreativitas industri dalam menciptakan materialmaterial lain untuk menutup kekurangankekurangan material ini.
Sisi positifnya, terciptalah material baru dari industri untuk mengakomodasi keinginan masyarakat dalam mengekspos material tanpa mengurangi kualitas bangunannya.
Karenanya muncullah coating penahan panas dan lumut, dari industri cat, misalnya.
Dengan kata lain, turunnya kualitas produk pada jenis material tertentu memunculkan hadirnya mateial lain sebagai solusinya untuk menutupi kekurangan-kekurangan itu.