Atau buatlah semacam batasan waktu, misalnya tumpukan koran harus sudah dijual setiap dua bulan, lalu tumpukan kardus sebaiknya tidak lebih dari tiga susun, dan batasan-batasan lainnya.
Tanpa langkah konsisten untuk berperilaku ringkas, maka gudang mu akan selalu terasa sesak, tidak pernah cukup luas, dan jauh dari rasa nyaman.
Barang Datang=Barang Pergi
Dalam prinsip Ringkas diterapkan, jumlah barang yang ”dilahirkan” sebaiknya hampir sama dengan jumlah barang yang dimusnahkan.
Artinya, jika kamu menambah barang yang disimpan, maka dianjurkan kamu juga membuang barang-barang yang sudah layak disingkirkan.
Bisa dibayangkan jika setiap bulan kamu menambah dua sampai tiga kotak kardus, sementara kamu tidak pernah membuang barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, gudang kamu akan bertambah sesak karena dipenuhi hampir seratus kotak kardus.
Baca Juga: Kaget dengan Fakta Ini? Daftar Jumlah Bakteri 19 Barang di Rumah
Baca Juga: Pakai Rumus 5-R untuk Simpan Barang, Filosofi Jepang agar Rumah Rapi
Milik Siapa?
Selanjutnya pertanyaan kedua yang harus diajukan adalah, “Barang milik siapakah yang disimpan tersebut?”