Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kenapa Harus Japandi? dan Apa Itu Japandi? Temukan di Sini!

Maulina Kadiranti - Kamis, 19 Desember 2019 | 14:00
Media Gathering Dekoruma 2019

Media Gathering Dekoruma 2019

Dari sana, kemudian lahir konsep ini, namun dengan beberapa perubahan.

Baca Juga: Siasati Ruang dengan Custom Furnitur Demi Kenyamanan Pemilik Rumah

Baca Juga: Diboikot Pelanggannya, Toko Ini Ketahuan Usir Kucing Kuning Masuk ke Dalam Untuk Beristirahat

"Dari segi bahan, misalnya, penggunaannya lebih pada kayu jati dan mahoni, karena lebih gelap," ujar Dimas.

Ada pun sisi Scandinavian diterjemahkan dalam konsep warna putih dan abu-abu.

Pemilihan kedua warna itu dianggap lebih sesuai untuk ruangan minimalis, salah satunya tampak simpel.

Konsep Japandi tersebut juga mengedepankan fungsi, di mana setiap furnitur menyesuaikan kebutuhan dari penghuni.

Dimas mencontohkan, sebagian penduduk Jakarta, misalnya, kian jarang di rumah, sehingga tidak memerlukan dapur besar.

Ada pun fungsi dapur beralih untuk sekadar menghangatkan makanan. "Inti dari Japandi adalah simpel, minimalis dan fungsional," kata Dimas.

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular