Dengan dipadukan cahaya dari atas, ruang-ruang dengan bukaan kecil memungkinkan untuk dibuat dalam kondisi yang seragam dengan ruang-ruang lainnya.
Pengolahan cahaya dari atas ini dapat berupa sinar tembus langsung atau sinar atas tidak langsung.
Cahaya yang dimasukkan langsung artinya tidak mendapatkan pantulan dari bidang-bidang bangunan.
Lubang cahaya dibuat tepat di atas area yang ingin diterangi.
Sebaliknya, cahaya atas yang tidak langsung diperoleh dengan cara memantulkan sinar ke bidang-bidang tertentu.
Misalnya, pada atap dibuat semacam “cerobong cahaya” dengan bagian yang terbuka di samping cerobong.
Cahaya yang masuk akan memantul beberapa kali terlebih dulu ke dinding cerobong sebelum akhirnya jatuh ke ruang.
Hasilnya, cahayanya menjadi sangat lunak.
Mengingat Indonesia yang begitu berlimpah sinar mentari, dengan desain bangunan yang cermat, tidak ada alasan sebuah ruang tidak bisa mendapatkan cahaya alami dari matahari.
Trik Hemat Listrik
Memanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangan di siang hari sangat membantu mengurangi konsumsi listrik.
Selain itu, ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan di rumah untuk lebih menghemat energi dalam hal pencahayaan.