Kincir, nama yang dipilih oleh sang pemilik Ferry Dafira ini, mewakili filosofi resto yang punya karakter unik.
“kincir ini merupakan singkatan dari souvenirkitchen- beer.
Konsepnya, orang datang ke kincir tidak cuma bisa makan tapi bisa melihat suvenir, belanja, danmembawanya pulang.
Disediakan makananan yang khas dengan harga terjangkau, yang dimasak oleh chef dari hotel bintang 5, Padma, di Bandung.
Sedangkan bir, disediakan merek lokal dan impor,” terang Ferry.
Diharapkan oleh pemiliknya, kincir dapat menjadi sebuah resto yang menghasilkan energi yang positif kepada masyarakat.
Baca Juga: Gimana Cara Bersihkan Peralatan Dapur yang Menumpuk Setelah Natal Tiba? Catat Yang Satu Ini!
“Sebagaimana sebuah kincir yang kita kenal sebagai pembangkit energi, kami ingin kincir bukan hanya sebuah tempat makan, tapi ada sesuatu yang bisa kita sumbangkan dari resto ini kepada bangsa,” ujar Ferry.
Tema Nusantara dan budaya diangkat di kincir, salah satunya melalui hiasan mural pada dinding depan.
Mural menampilkan pemandangan khas Jakarta, bangunan kota Tua-nya.
Bekerja sama dengan pembatik profesional dan budayawan, kincir juga menjalankan workshop-workshop yang dilakukan setiap bulan untuk anak-anak sekolah yang berdekatan dengan lokasi kincir.