Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bebas Rayap & Seret Saatnya Tinggalkan Kayu? Ini 5 Alasan Utamanya!

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 06 Januari 2020 | 13:00
Pesona kayu menggoda seiring tuntutan perawatan yang rumi.
Foto Dok. arch-D

Pesona kayu menggoda seiring tuntutan perawatan yang rumi.

Baca Juga: Finishing Tepat Jaga Mutu Besi dan Kayu, Kenali Kapan Harus Cat Ulangnya

Masalah umum pada pintu kayu seret, berderit, berjamur, dimakan rayap.

Masalah umum pada pintu kayu seret, berderit, berjamur, dimakan rayap.

“Berderit dan seret, slot rusak, menggesek lantai dan kusen, renggang dan retak, dan berjamur,” ujar Hermawan menyebut daftar kerusakan yang memaksanya harus mengeluarkan kocek untuk memperbaiki dan merawatnya.

Menurut Roy (pemerhati kayu), karakterr kayu yang mengalami muai susut, adalah penyebab semua keluhan Ronny ini.

“Kayu memiliki sifat muai susut yang besar dan tidak stabil. Muai susut pada kayu akan mengakibatkan masalah-masalah seperti seret, melintir, dan merenggang,” ujarnya.

Roy pun tak menampik masih banyak pecinta kayu yang tetap memilih material ini.

“Asal siap menggunakanya secara bijak, dan siap melakukan antisipasi dan perawatan sesuai ketentuan, silakan saja,” katanya.

Baca Juga: Wow Pintu Baja Ini Diklaim Sekuat Brankas, Uratnya Seindah Kayu Solid

Seiring dengan kegalauan yang terjadi terkait dengan pilah pilih kayu ini, dunia desain dan arsitektur pun terus berkembang dengan berbagai inovasi.

Maka, muncul aneka material yang ditawarkan sebagai alternatif pengganti kayu yang merupakan material konvensional yang lebih dahulu hadir dan dikenal masyarakat sebagai bahan kusen dan daun pintu dan jendela.

Kayu adalah material yang paling umum dipakai selama ini, namun seiring perjalanannya, ada keterbatasan-keterbatasan tertentu yang tak bisa dihindarkan dari pemakaian material alam ini.

Baca Juga: Bosan Furnitur Bahan Kayu & Berlapis Kain? Pakai Saja Kulit Sintetis!

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular