Baca Juga: Finishing Tepat Jaga Mutu Besi dan Kayu, Kenali Kapan Harus Cat Ulangnya
Masalah umum pada pintu kayu seret, berderit, berjamur, dimakan rayap.
“Berderit dan seret, slot rusak, menggesek lantai dan kusen, renggang dan retak, dan berjamur,” ujar Hermawan menyebut daftar kerusakan yang memaksanya harus mengeluarkan kocek untuk memperbaiki dan merawatnya.
Menurut Roy (pemerhati kayu), karakterr kayu yang mengalami muai susut, adalah penyebab semua keluhan Ronny ini.
“Kayu memiliki sifat muai susut yang besar dan tidak stabil. Muai susut pada kayu akan mengakibatkan masalah-masalah seperti seret, melintir, dan merenggang,” ujarnya.
Roy pun tak menampik masih banyak pecinta kayu yang tetap memilih material ini.
“Asal siap menggunakanya secara bijak, dan siap melakukan antisipasi dan perawatan sesuai ketentuan, silakan saja,” katanya.
Baca Juga: Wow Pintu Baja Ini Diklaim Sekuat Brankas, Uratnya Seindah Kayu Solid
Seiring dengan kegalauan yang terjadi terkait dengan pilah pilih kayu ini, dunia desain dan arsitektur pun terus berkembang dengan berbagai inovasi.
Maka, muncul aneka material yang ditawarkan sebagai alternatif pengganti kayu yang merupakan material konvensional yang lebih dahulu hadir dan dikenal masyarakat sebagai bahan kusen dan daun pintu dan jendela.
Kayu adalah material yang paling umum dipakai selama ini, namun seiring perjalanannya, ada keterbatasan-keterbatasan tertentu yang tak bisa dihindarkan dari pemakaian material alam ini.
Baca Juga: Bosan Furnitur Bahan Kayu & Berlapis Kain? Pakai Saja Kulit Sintetis!